 |
| BERI ARAHAN: Ketua Panitia Kegiatan Nurul Listiani saat memberikan arahan kepada mahasiswa UNISKA yang akan melakukan KKN di Daerah - Foto Dok |
TOPRILIS.COM, BANJARMASIN- Upaya Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dalam membantu masyarakat secara nyata dibuktikan.
Kali ini Perguruan Tinggi swasta terbesar di Kalimantan tersebut melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menerjunkan 336 mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Pertanian ke wilayah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar.
“Mereka ini selama 4 hari akan berbaur membantu secara nyata berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat disana,” ungkap Ketua Panitia Kegiatan Nurul Listiani, Kamis (23/1/2020) disela kegiatan pelepasan KKN Mahasiswa UNISKA Banjarmasin.
Ada pun permasalahan yang sudah di inventarisir, salah satunya adalah masalah sulitnya masyarakat di Kecamatan Beruntung Baru mendapatkan air bersih untuk konsumsi sehari-hari.
“Terkait hal tersebut kami akan membantu masyarakat melalui mahasiswa teknik, untuk memperkenalkan teknologi sederhana yang bisa meyuling air sungai menjadi air layak konsumsi. Melalui cara ini kami berharap masalah sulitnya mendapatkan air layak konsumsi bisa terpecahkan,” tambahnya.
Kemudian pembinaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat desa adalah dalam hal agama. Rencananya selama KKN akan digelar pelatihan memandikan shalat jenazah kepada masyarakat desa setempat.
“Kita ini Perguruan Tinggi Swasta yang sangat kental dengan nilai keislaman. Karena itulah kita memasukkan pelatihan tersebut dalam agenda selama 4 hari disana,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan UNISKA Banjarmasin Gusti Irhamni menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk terobosan baru dari UNISKA sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang ada di wilayah pedesaan.
Jika setelah dilakukan evaluasi program ini dapat sukses memberikan manfaat bagi masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan kedepannya program KKN akan dilaksanakan wajib oleh setiap prodi di UNISKA Banjarmasin.
“Makanya kita lihat hasil KKN perdana ini terlebih dahulu, apakah ada manfaatnya atau tidak. Jika ada maka tentunya kedepan akan kita wajibkan hingga keseluruh Fakuktas dengan durasi KKN yang lebih lama,” pungkasnya.(fsl/ar)