DIRESMIKAN: SPKLU hadir di Kantor PLN UP3 Palangka Raya untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik - Foto Dok |
TOPRILIS.COM, PALANGKARAYA- Infrastruktur kendaraan listrik di Kalimantan semakin kuat dengan diresmikannya pengoperasian stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), Jumat (5/8/2022) di Kantor PLN UP3 Palangka Raya Jl. Ahmad Yani Nomor 1 di Palangka Raya, Provinsi Kalteng.
SPKLU Pertama di Kalteng ini hadir dengan menawarkan fitur teknologi Fast Charging 50 KW. Menyandang nama fast charging, SPKLU ini dapat mengisi daya mobil Listrik dari baterai 20% sampai 100% hanya dalam waktu 45 Menit.
Tak hanya itu, SPKLU ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan. Lewat fitur ini, maka distribusi beban listrik dialirkan secara dinamis ke kedua mobil yang sedang diisi dayanya.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Kalselteng Samuji mengatakan, PLN berkomitmen penuh untuk mengambil peran utama dalam mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.
"Peresmian SPKLU pertama di Kalimantan Tengah ini merupakan langkah untuk mendukung Kendaraan Listrik sebagai salah satu instrumen promosi dan branding transportasi ramah lingkungan yang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan Kendaraan Listrik berbasis baterai terutama di Kalimantan Tengah, khususnya di Palangka Raya dan sekitarnya," tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan gerakan penggunaan kendaraan listrik adalah bagian dari transformasi, serta digadang-gadang sebagai transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan.
"Memang dibanding kendaraan konvensional berbahan bakar minyak, populasi kendaraan listrik relatif masih sedikit, namun seiring dengan teknologi baterai yang semakin maju, harga yang kompetitif, dan pilihan yang bervariatif maka kami optimis kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan," bebernya.
Dirinya menambahkan PLN juga memberikan insentif untuk lebih menarik pelanggan. Di antaranya adalah diskon tarif listrik sebesar 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Bahkan PLN telah membuka Layanan Partnership SPKLU, Sebagai bentuk dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN membuka peluang Badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model.
Sementara itu, Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ir. Herson Barthel Aden, M.Si mengapresiasi langkah PLN dalam menghadirkan SPKLU di Palangka Raya.
"Suatu kebanggan PLN telah menghadirkan SPKLU, hal ini sebagai langkah awal dan diharapkan segera dibangun SPKLU lain, sehingga apabila kita perjalanan dari Palangka Raya ke Sampit atau sebaliknya jadilebih mudah tanpa takut kehabisan daya," katanya.
Dirinya mengungkapkan bahwa salah satu usulan program anggaran 2023 - 2024 adalah penggunaan kendaraan mobil listrik di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, hal ini selaras dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mulai mengganti energi fosil dengan energi listrik yg ramah lingkungan.
Hingga Agustus 2022, tercatat sudah tersedia 2 unit SPKLU PLN di kota Palangka Raya Kalteng, dan kota Banjarbaru Kalsel, serta tersebar sebanyak 80 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Kalsel dan Kalteng.
Lokasi-lokasi tersebut bisa di cek pada Aplikasi PLN Mobile melalui fitur Electric Vehicle , sehingga para pengguna EV yang ingin melakukan perjalanan jauh dapat membuat rencana perjalanan yang terbaik bagi mereka.
Peresmian ini ditutup dengan parade 30 kendaraan listrik (electric vehicle) berbagai merk dan 1 mobil listrik dengan menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer dengan rute mengelilingi jalan protokol kota Palangka Raya.(PLNUIWKalselteng/Ar)