WAWANCARA: Ketua DPRD Kapuas Ardiansah didampingi Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes - Foto Dok |
TOPRILIS.COM, KAPUAS- Aliansi Masyarakat Kabupaten Kapuas Peduli Pemerataan Pembangunan melakukan aksi damai di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kapuas, Kamis (15/9/2022) lalu.
Dalam aksi damai tersebut salah satunya mereka menuntut agar direalisasikannya pembangunan infrastruktur ruas jalan untuk wilayah Kapuas Ngaju. Wilayah Kapuas Ngaju sendiri meliputi Jalan Pujon-Jangkang, Jangkang-Sei Hanyo, Sei Hanyo-Sei Pinang dan Sei Pinang-Tumbang Bukoi.
Merespon hal itu DPRD Kabupaten Kapuas setuju pembangunan ruas jalan yang ada di beberapa wilayah kecamatan non pasang surut itu untuk tetap dilaksanakan dan direalisasikan, namun untuk skema pembiayaannya menggunakan anggaran reguler dan tidak menggunakan pembiayaan tahun jamak atau multi years.
"Ada pun poin-poin yang disampaikan terkait pembangunan ruas jalan Pujon-Jangkang, Jangkang-Sei Hanyo, Sei Hanyo-Sei Pinang-, dan Sei Pinang-Tumbang Bukoi yang rencananya diajukan pemerintah daerah menggunakan anggaran multi years kontrak, tidak bisa dilanjutkan dan tidak bisa dilaksanakan," kata Ketua DPRD Kapuas Ardiansah didampingi Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes.
Hal tersebut dijelaskannya, mengacu sejumlah regulasi dan aturan, diantaranya adalah Permendagri nomor 77 tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri nomor 27 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022.
Kendati demikian, menurut Ardiansah, DPRD Kapuas meminta pemerintah daerah tetap melanjutkan rencana pembangunan ruas jalan dimaksud menggunakan skema pembiayaan anggaran reguler.
"Untuk itu kami menyarankan kepada pemerintah daerah tetap melanjutkan pembangunan jalan tersebut menggunakan dana anggaran reguler," tambahnya.
Sebelumnya setelah aksi damai massa, berlanjut rapat audensi antara pimpinan dan anggota DPRD Kapuas dengan perwakilan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kapuas Peduli Pemerataan Pembangunan.
Dalam audensi pihak DPRD Kapuas pun memberikan penjelasan secara detail apa yang dipertanyakan massa aksi termasuk soal pembangunan ruas jalan diwilayah Kapuas Ngaju.(Gus/Ar)