PIAGAM: Bank Kalsel kembali meraih Predikat Top Corporate Finance Award 2022 - Foto Dok |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Bank Kalsel berhasil meraih kembali Top Corporate Finance 2022, setelah pada tahun sebelumnya juga meraih predikat yang sama. Ajang tersebut diikuti oleh berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia terdiri dari BUMN, BPD, Perusahaan Swasta Nasional dan lain-lain.
Top Corporate Finance Award 2022 merupakan penghargaan yang diberikan untuk perusahaan dibidang banking, insurance & financing yang telah berhasil membangun corporate brand dan memiliki kinerja keuangan yang baik. Ajang ini diselenggarakan oleh Tras n Co Indonesia dengan menggunakan 3 parameter penilaian yaitu Digital Corporate Brand Awareness Aspect, Digital Corporate Brand Image Aspect, Revenue & Nett Profit Aspect.
Penghargaan tersebut diterima oleh Plt. Kepala Divisi Seketaris Perusahaan Bank Kalsel Shah Rizky Kurniawan, mewakili Direktur Utama Bank Kalsel, Kamis (27/10/2022) secara daring via Zoom Meeting.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Divisi Seketaris Perusahaan Bank Kalsel Shah Rizky Kurniawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan oleh Tras n Co Indonesia kepada Bank Kalsel atas Penghargaan yang diraih dalam Top Corporate Finance Award 2022.
“Mewakili manajemen dan seluruh insan Bank Kalsel, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan oleh Tras n Co Indonesia dalam Top Corporate Finance Award 2022. Terima kasih juga kepada seluruh pemegang saham dan nasabah setia yang senantiasa memberikan kepercayaan dan dukungan terhadap Bank Kalsel. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik sebagaimana tagline kami Setia Melayani, Melaju Bersama” ucap Rizky.
Dirinya juga menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan pemicu bagi seluruh insan Bank Kalsel untuk berkontribusi semakin baik lagi.
“Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat perusahaan untuk terus meningkatkan corporate brand awareness, menjaga brand image dan kinerja perusahaan sehingga mampu bersaing di peta persaingan bisnis di Indonesia, pungkasnya.(Rls/Ar)