Jenazah Tragedi Halloween Itaewon Korea Berjejer di Trotoar, 151 Tewas

 

HALLOWEEN KELAM: Jenazah para korban tewas dari tragedi Halloween Itaewon di distrik ibu kota Seoul, Korea Selatan -Foto Nett

TOPRILIS.COM, ITAEWON - Bulan Oktober 2022 meninggalkan catatan kelam dengan terjadinya dua peristiwa nahas di awal dan pengujung bulan, tragedi Kanjuruhan dan Itaewon.

Netizen pun membanding-bandingkan kedua peristiwa ini. Sabtu pertama di bulan Oktober, tepatnya pada tanggal 1 Oktober 2022, terjadi insiden saling injak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menelan korban jiwa 135 orang.

Sabtu terakhir di bulan Oktober, yakni 29 Oktober 2022 terjadi tragedi Itaewon. Hingga Minggu (30/10/2022) pukul 9 pagi, total 151 orang, termasuk 19 orang asing, telah tewas dan 82 lainnya terluka, 19 di antaranya serius.

Keduanya memiliki persamaan yakni korban meninggal karena berdesakan dalam kerumuman, terinjak, dan kehabisan oksigen. Pada perayaan Halloween di Itaewon, diperkirakan sekitar 100 ribu orang berkerumun di jalan sempit sehingga terjadi desak-desakan tak beraturan dan saling bertabrakan.

Dalam tragedi Itaewon, karena kondisi sangat padat, petugas bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan pertolongan pernapasan CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seong Beom, mengatakan bahwa tim juga mengerahkan 140 ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, juga langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk segera meluncur ke lokasi kejadian.

Ia juga menegaskan bahwa semua tempat tidur di rumah sakit harus disiapkan untuk korban insiden ini. Menurutnya, persiapan tempat tidur di rumah sakit itu penting untuk meminimalkan potensi kematian.

Sementara itu, Wali Kota Seoul, Oh Se Hoon, langsung pulang dari kunjungannya ke Eropa tak lama setelah mendengar kabar mengenai insiden ini. (inet.detik.com/Gun)

Lebih baru Lebih lama