Situs BPOM Tak Bisa Diakses, Medsosnya Diserbu Netizen

 

TANPA AKSES: Website BPOM Tak Bisa Diakses usai pengumuman obat sirup terkontaminasi etilen glikol di atas batas aman. -Foto Nett

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Usai pengumuman 5 obat sirup terkontaminasi Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas batas aman, website Badan Pengawan Obat dan Makanan RI (BPOM) tak bisa diakses. Netizen pun menghambur ke medsos BPOM.

BPOM sudah mengumumkan 5 produk obat sirup yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG. Pengumuman dilakukan di websitenya, https://www.pom.go.id/.

Namun setelah itu, publik tidak bisa mengaksesnya. Ketika coba dibuka, Kamis (20/10/2022) petang, hanya tampak tulisan, "503 Service Unavailable. No server is available to handle this request". Tentunya kita baru bisa menduga apakah karena banyak traffic kunjungan dari netizen, atau apakah sebab lainnya.

detikINET pun menghubungi Kepala BPOM RI Penny K Lukito untuk mengonfirmasi. Namun telepon dan pesan masih belum direspons.

Netizen pun akhirnya membanjiri komentar di akun Instagram dan Twitter BPOM. Pada akun Instagram @bpom_ri, dua postingan soal obat sirup ini mendapatkan 28.600 likes dan 1.523 komentar, dan 34.800 likes dan 1.088 komentar.

Sementara itu, untuk akun Twitter @BPOM_RI, thread postingan soal pengumuman obat sirup itu mendapatkan 1.058 like, 49 komentar dan 998 quote tweet. Reaksi netizen Indonesia adalah kaget tapi juga memuji gerak cepat BPOM.

Mereka bertanya apa yang akan terjadi pada anak mereka yang sudah terlanjur meminum obat sirup tersebut. Mereka juga bertanya kenapa obat ini bisa lolos dan beredar di masyarakat.

Inilah sebagian komentar netizen di Twitter dan Instagram:

"Kaget.. Karna Agustus September kemarin anak sy mengkonsumsi salah satu obat tersebut.. 😢 Semoga gpp ya, aamiin," kata @prahan***.

"Udh ada Korban dulu baru sibuk, ahh. Kesal!" tukas @ariefnurdiansy***.

"Yg jadi pertanyaan, kenapa bisa lolos dan sudah jatuh korban. Jadi fungsi LAB nya apa," tanya @budiwanpran***.

"Terimakasih BPOM udah grecep! 🙌," puji @muthiaubud***.

"Anak ku minum unibebi itu 😭😭😭" kata @lidda*** yang shock.

Berikut daftar 5 obat yang memiliki cemaran EG yang melebihi ambang batas:

1. Termorex Sirup (obat demam)

Produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)

Produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)

Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)

Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam)

Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml. (inet.detik.com/Gun)

Lebih baru Lebih lama