Anggota dan Pengurus ALFI/ILFA Kalsel Berkomitmen Sukseskan Kepengurusan Samosir Hingga 2024

 

WAWANCARA: Ketua ALFI/ILFA Provinsi Kalsel Saut Nathan Samosir (tengah) - Foto Dok

TOPRILIS.COM, KALSEL- Pasca ingin dilakukannya kudeta terselubung oleh orang-orang mengatasnamakan pengurus, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics Forwader Association (ALFI/ILFA) Provinsi Kalsel melakukan konsolidasi organisasi dengan menggelar kegiatan Coffe Morning bersama seluruh anggota dan pengurus, Selasa (20/12/2022) di Ruang Tanjung Perak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Kalimantan.

Coffe Morning sendiri dilakukan ALFI/ILFA Provinsi Kalsel untuk meluruskan isu-isu negatif yang berkembang terkait masalah kudeta organisasi dan membahas berbagai masalah sekaligus solusi terkait berbagai hal yang dialami oleh anggota organisasi sekarang.

“Melalui Coffe Morning ini kami ingin meluruskan isu-isu negatif yang berkembang terkait organisasi ALFI/ILFA Provinsi Kalsel yang dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab,” ujar Ketua ALFI/ILFA Provinsi Kalsel Saut Nathan Samosir.


Dirinya pun bersyukur dalam kesempatan ini cukup banyak anggota dan pengurus yang bisa berhadir. Bahkan banyak pula dari Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) yang belum menjadi anggota aktif ALFI/ILFA Kalsel ikut berhadir.

“Mereka semua juga dalam rapat ini semuanya bersepakat untuk mendukung penuh agar jalanya organisasi ALFI/ILFA Provinsi Kalsel bisa berjalan sukses sampai habisnya masa bhakti kepengurusan hingga tahun 2024 mendatang,” tambahnya.

Selain itu dalam kesempatan ini juga dibahas berbagai masalah sekaligus solusi  terkait berbagai hal yang dialami oleh anggota ALFI/ILFA Provinsi Kalsel, salah satunya terkait pendaftaran Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) yang dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kepada anggota organisasi.

“Ini tentunya akan segera kita koordinasikan dengan instansi terkait supaya bisa dicarikan solusi yang tidak memberatkan anggota,” jelasnya.

Kemudian masalah lainnya adalah terkait ketersediaan BBM jenis solar untuk anggota ALFI/ILFA Provinsi Kalsel yang dirasa belum cukup.

“Ini juga akan kita lakukan koordinasi segera dengan instansi terkait. Sebelumnya kan dari kesepakatan bersama anggota ALFI/ILFA Provinsi Kalsel mendapatkan jatah pengisian BBM Solar di SPBU 015 dan AKR, namun sampai hari ini baru SPBU 015 yang jalan. Makanya ini coba kita kejar agar SPBU AKR bisa segera beroperasi juga untuk memenuhi kebutuhan BBM mobil angkutan anggota,” tukasnya.(Ar/Gun)

Lebih baru Lebih lama