Habib Banua Lanjutkan Perjuangan Melalui DPD RI

 

SIMBOLIS: Tanda terima pendaftaran calon Anggota DPD RI dari Kalsel Habib Banua (kanan) oleh Ketua KPU Kalsel Sarmuji (kiri) - Foto Dok

TOPRILIS.COM, KALSEL- Teka-teki kemana arah politik Dr H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, SE, MM atau Habib Banua di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terjawab sudah.

Setelah sempat di isukan akan berlabuh ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan menjadi Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), akhirnya isu tersebut terbantahkan dengan mendaftarnya Habib Banua menjadi Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) dapil Kalsel.

Pendaftaran sendiri dilakukan secara langsung oleh Habib Banua, Kamis (29/12/2022) di Kantor KPU Provinsi Kalsel.

"Alhamdulillah hari ini kita melakukan pendaftaran sebagai Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Kalsel. Ada pun dalam pencalonan ini saya menyerahkan sebanyak 2.505 dukungan," ungkap Habib Banua.


Sebagai petahana dirinya mengaku sudah banyak hal yang diperjuangkannya di tingkat pusat untuk masyarakat Kalsel, salah satunya adalah pembangunan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin yang menelan biaya hingga Rp2,3 Triliun.

"Nah perjuangan ini tentunya ingin saya lanjutkan lagi. Supaya makin banyak proyek atau program dari pusat yang bisa kita arahkan ke Provinsi Kalsel," jelasnya.

Dirinya juga meyakini dapat lolos untuk menjadi calon DPD RI Kalsel dan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita sebenarnya siapkan hingga 6.000 dukungan. Jadi kalau pun nantinya ada dukungan kita yang tertolak kita bisa langsung menggantinya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kalsel Sarmuji menambahkan, karena sekarang sistem pendaftaran Bakal Calon Anggota DPD RI menggunakan sistem online dengan aplikasi SILON, maka calon yang melakukan pendaftaran cukup membawa 3 lembar berkas saja.

"Sisa berkas lainnya diupload secara online melalui SILON. Ini tentunya kita lakukan untuk efesiensi sekaligus menekan penggunaan kertas dan ramah lingkungan," bebernya.

Memang diakuinya penggunaan SILON dalam Pemilu 2024 ini tidak berjalan sempurna dan banyak mendapat kritikan dari tim sukses Bakal Calon Anggota DPD RI.

"Tapi ini harus kita mulai, kalau tidak kapan lagi. Selain itu kalau memang nantinya ada kendala dalam memasukkan data SILON kami tetap menerima berkas secara offline namun tentunya dengan beberapa mekanisme tertentu," tukasnya.(Ar/Gun)

Lebih baru Lebih lama