Harga Telur Bakal Terus Naik Hingga Momen Ramadan

LAYANI PELANGGAN: Adi N-Talu saat melayani pelanggan di tokonya yang ada di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin - Foto Nett


TOPRILIS.COM, KALSEL- Banyaknya even keagamaan yang akan digelar sebelum momen Ramadan tiba, diprediksi akan membuat harga telur terus naik dipasaran.

Dari pantauan di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin misalnya, harga telur terus mengalami kenaikan sejak momen natal dan tahun baru 2022 hingga sekarang.

"Untuk telur ayam misalnya hari ini dijual Rp28.000 perkilo untuk partaian dan Rp30.000 perkilo untuk eceran. Lalu untuk telur ayam kampung dari Rp2.000 perbiji naik menjadi Rp2.300 perbiji," ungkap salah satu penjual telur Adi N-Talu, Senin (2/1/2023).


Sedangkan untuk telur puyuh dari sebelumnya hanya Rp400 perbiji, naik menjadi Rp500 perbiji. Kemudian telur itik kini menjadi Rp3.000 perbiji setelah sebelumnya hanya Rp2.500 perbiji.

"Ini akan terus naik harganya karena kebutuhannya yang akan terus meningkat sampai momen ramadan. Sebelum ramadan pun juga nanti harganya naik karena tingginya permintaan dengan adanya even isra mi'raj," tambahnya.

Untuk stok sendiri diakuinya khusus untuk ayam ras sudah sepekan ini mengalami kekosongan, akibat tidak bisa sandarnya truk fuso pengangkut telur karena gelombang tinggi di perairan pulau Jawa.

"Mudah-mudahan segera surut lagi gelombangnya. Supaya pasokan bisa normal kembali dan harga telur bisa turun dipasaran," timpalnya.

Tidak berbeda, H Nasrullah, pedagang telur lainnya juga mengaku tingginya permintaan di momen natal dan tahun baru 2023 masih mempengaruhi naiknya harga telur dipasaran.

"Ini masih terbilang tinggi harga telur, apalagi pasokannya tersendat akibat gelombang, semakin membuat harganya bertahan karena kebutuhan tinggi tapi pasokan kurang," tukasnya.(Ar/Gun)

Lebih baru Lebih lama