WAWANCARA: Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir - Foto Dok Arief |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan lampu hijau bagi masyarakat umum berusia di atas 18 tahun untuk menerima suntikan vaksin virus corona (Covid-19) dosis keempat atau booster kedua di Indonesia.
Ketetapan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster kedua Bagi Kelompok Masyarakat Umum yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada Jumat (20/1/2023) lalu.
Dalam bunyi poin pertama SE tersebut, disebutkan mulai 24 Januari 2023 pemerintah daerah setempat sudah dapat memulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi semua masyarakat umum (18 tahun ke atas).
Terkait hal ini, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir mendukung penuhnya adanya booster kedua bagi masyarakat umum.
“Kita bahkan mendorong agar Pemko Banjarmasin dapat segera menyediakan layanan booster kedua ini kepada masyarakat di Kota Banjarmasin,” ungkap Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Senin (23/1/2023).
Baginya dengan dilakukannya booster kedua ini tentunya dapat membuat imunitas masyarakat semakin baik dan tidak mudah lagi terserang wabah Covid-19.
“Apalagi bagi masyarakat di Kota Banjarmasin yang saat ini gemar bepergian keluar daerah untuk keperluan keluarga hingga bisnis, tentunya sangat disarankan untuk bisa mendapatkan booster kedua tersebut,” tambahnya.
Selain itu booster kedua sendiri baginya dapat menjadi solusi agar ketahanan kelompok di Kota Banjarmasin bisa tetap terjadi, sehingga tidak lagi diberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Sebab kalau ketahanan kelompok hilang, tentunya Pandemi Covid-19 bisa terjadi lagi. Kalau demikian maka dapat menyebabkan kebijakan PPKM kembali diterapkan dan ekonomi menjadi lesu kembali,” ingat Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group ini.
Dirinya pun dalam kesempatan ini berjanji akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan untuk membahas terkait booster kedua bersama Komisi IV DPRD Banjarmasin.
“Nanti dalam RDP itu kita bisa melihat sejauh mana kesiapan stok vaksin dan bagaimana upaya Pemkot Banjarmasin dalam melakukan pelayanan booster kedua untuk masyarakat umum,” tukasnya.(Ar/Gun)