PERBAIKAN CABOR TENIS MEJA: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyelesaikan kepengurusan ganda cabang olahraga Tenis Meja -Foto dok kemenpora.go.id |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengambil langkah kongkrit untuk menyelesaikan masalah yang menimpa cabang olahraga Tenis Meja dengan adanya kepengurusan ganda.
Menpora Dito akhirnya bertemu dan mencapai kesepakatan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno di Kediaman Menpora, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (19/4) siang.
Pada pertemuan tersebut Menpora Dito menyampaikan bahwa, telah ada kesepakatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan masalah yang selama ini terjadi pada cabang olahraga tenis meja kepada Menpora.
"Alhamdulillah telah terjadi kesepakatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan sepenuhnya ke Menpora untuk penyelesaian permasalahan dan persatuan tenis meja," ujar Menpora Dito.
Pencapaian kesepakatan ini bagi Dito adalah kabar baik untuk perbaikan dan kemajuqn olahraga tenis meja di Indonesia. "Akhirnya setalah 10 Tahun lebih Organisasi Tenis meja bersengketa bisa menemukan solusi," tambah Menpora Dito.
Menteri yang baru berusia 32 tahun ini mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menemukan kesepakatan untuk ditengahi oleh Kemenpora."Bahwa kedua pihak telah sepakat untuk di tengahi oleh Kemenpora dalam menyelesaikan konflik lebih dari 10 tahun di PTMSI," katanya.
Ke depan Menpora Dito menegaskan unyik normalisasi kepengurusan cabor Tenis Meja akan dipimpin langsung dirinya. "Sekarang saya akan memimpin langsung normalisasi kepengurusan PTMSI dengan cara yang sesuai peraturan berlaku dan terus berkordinasi dengan kedua belah pihak," tegasnya.
" Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Oegroseno dan Pak Peter Layardi yang sangat serius memikirkan masa depan olahraga tenis meja di Indonesia," tambah Menpora Dito.(kemenpora.go.id/gun)