DISKUSI: Silaturahmi antara Kemenag, FKUB dan Polres Balangan untuk perkokoh kerukunan umat beragama - Foto Dok Elhami |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahim sekaligus memperkokoh kerukunan umat beragama, Kemenag Balangan, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Balangan serta Polres Balangan melakukan silaturahmi guna membangun komunikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Selasa (4/4/2023) lalu di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan H. Saribudin dalam sambutannya menjelaskan, di Kabupaten Balangan sekarang ini dalam keadaan kondusif, hal ini merupakan peran aktif para tokoh agama maupun aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Peran tokoh agama sangat penting, oleh karena itu perlunya bangun komunikasi dengan masyarakat agar tidak terjadinya situasi yang akan mengganggu keamanan dan keteriban," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin menyampaikan, selain bersilaturahmi melalui jajaran FKUB dan Kemenag mengharapkan para tokoh agama dan para ulama agar senantiasa membantu Pemerintah khususnya Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, agar segala kegiatan dan aktifitas masyarakat dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan apapun.
“Pihak kepolisian bersama-sama dengan para tokoh agama selama ini terus menjalin komunikasi yang baik untuk bertukar pikiran satu sama lain mengenai kondisi keamanan dan kerukunan umat beragama. Sehingga untuk menjaga keamanan dan kerukunan di setiap kelompok masyarakat, peran para tokoh agama baik yang langsung berada di jajaran pengurus FKUB maupun tidak, sangat berperan dalam menjaga kestabilan keamanan," bebernya.
Dilain pihak, Ketua FKUB Kabupaten Balangan Supriadi menyambut baik silaturahmi pihak Polres Balangan.
Menurutnya, kerukunan umat beragama merupakan bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya toleransi agama.
Lebih lanjut, setiap agama mempunyai aturan masing-masing dalam beribadah. Namun perbedaan tersebut bukan alasan untuk menjadikan perpecahan.
"Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, tentu kita harus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia untuk bersama-sama membangun negara ini menjadi yang lebih baik ke depannya," pungkasnya.(elh/ar)