DISKUSI: Kalak BPBD Balangan H Rahmi saat memimpin langsung Ekspose Antara Laporan Penyusunan Dokumen Kajian Resiko Bencana di Kabupaten Balangan - Foto Dok Elhami |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Dalam rangka terpetakannya sebaran-sebaran ancaman, kondisi kerentanan dan kapasistas kehidupan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan melaksanakan Ekspose Antara Laporan Penyusunan Dokumen Kajian Resiko Bencana di Kabupaten Balangan.
Kegiatan yang digelar, Senin (22/5/2023) lalu ini bertempat di BAPPEDALITBANG Kabupaten Balangan dan dihadiri oleh Kalak BPBD Balangan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kabid Kedaruratan dan Logistik dan Tim surveyor BPBD Balangan.
Kalak BPBD Balangan H Rahmi menjelaskan, bahwa Kajian Risiko Bencana (KRB) adalah mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap risiko bencana suatu daerah dengan menganalisis tingkat ancaman, kerentanan dan kapasitas dalam bentuk dokumen tertulis dan peta.
"Dokumen KRB memberikan informasi terkait dengan bahaya, kerentanan dan kapasitas serta potensi dampak kerugian akibat bencana. Masing-masing daerah memiliki karakteristik ancaman bencana yang berbeda-beda," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa penyusunan Kajian Risiko Bencana di daerah sangatlah bermanfaat, selain dapat membantu dalam beberapa hal diantaranya sebagai pendukung analisa kejadian bencana, penentuan upaya penanggulangan bencana serta sebagai acuan BAPPEDALITBANG dalam menyusun RPJMD di daerah sehingga integrasi dapat berjalan lebih optimal.
"Harapannya melalui KRB ini dapat mengurangi kerugian besar bagi penduduk yang terkena dampaknya. Penggunaan peta juga untuk analisis perencanaan kegiatan sebelum (prabencana) dan sesudah terjadi bencana (pascabencana)," pungkasnya.(elh/ar)