Gubernur Kalsel Ingatkan PNS Tak Terlibat Pungli dan Korupsi

SIMBOLIS: Paman Birin saat menyerahkan SK pengangkatan kepada salah satu ASN di lingkungan Pemprov Kalsel - Foto Dok wasaka.kalselprov.go.id


TOPRILIS.COM, KALSEL- Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengingatkan, agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah diambil sumpahnya, bisa menjaga marwah dan martabat seorang PNS dengan tidak terlibat dengan praktek pungutan liar (pungli) dan korupsi.

Hal itu diungkapkannya saat kegiatan Pengambilan sumpah dan janji pegawai negeri sipil dan penyerahan SK ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Kamis (4/4/2023) lalu di Aula KH Ideham Khalid Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru.

Pengucapan sumpah/janji ini diikuti sebanyak 448 ASN dan dipimpin Paman Birin. Turut hadir dalam pengucapan janji ASN itu Sekretaris Daerah Provinsi Roy Rizali Anwar bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Kalsel.

Selanjutnya dilakukan penyerahan SK secara simbolis oleh Gubernur kepada ASN perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalsel, RSUD Sambang Lihum, RSGM Hasan Aman dan RSUD Dr Moch Ansari Saleh.

“Bekerjalah dengan baik, taati aturan dan jam kantor, tunjukkan loyalitas dan pengabdian,” pesan Paman Birin.


Selain itu, dirinya juga mengingatkan dan mengharapkan taat kepada sumpah dan janji yang diucapkan mereka dengan bekerja sungguh-sungguh, karena hanya sebagian kecil, orang yang berkesempatan terpilih sebagai ASN.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Dinansyah menambahkan, ASN yang diambil sumpah/janji PNS sekaligus penyerahan SK kepada 354 orang ditambah sejumlah CPNS pengangkatan tahun yang lainnya, lantaran belum melakukan pengucapan sumpah/janji, hingga total berjumlah 448 orang.

Terkait jumlah kebutuhan tenaga ASN lingkup Pemprov Kalsel, menurutnya masih jauh dari cukup. Untungnya, terbantu dengan keberadaan tenaga P3K.

“Seluruh SKPD dinyatakan kurang, karena jatah pengangkatan kebanyakan hanya untuk tenaga kesehatan dan guru, jadi tenaga teknis masih kurang,” bebernya.

Dilian pihak, Rezky Agus Maulidja, salah satu ASN yang hari ini turut diambil sumpah mengaku lega dan bahagia. Setelah sebelumnya tercatat sebagai CPNS, saat ini sudah resmi menyandang status ASN.

“Alhamdulilah. lega dan senang setelah menerima SK dan diambil sumpah sebagai ASN. Terimakasih Bapak Gubernur,” kata Rezky yang kesehariannya bertugas di Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel ini.(wasaka.kalselprov.go.id/ar)

Lebih baru Lebih lama