Ingin Sejahterakan Desa di Banua, PLN UIP3B Kalimantan Usung Program Desa Berdaya PLN di Tahun 2023

DISKUSI: Asisstant Manager TJSL PLN UIP3B Kalimantan Darma Indragiri saat memberikan berbagai materi tentang program PLN UIP3B Kalimantan kepada peserta pra UKW PWI Kalsel - Foto Dok Arief 

TOPRILIS.COM, KALSEL- Desa Berdaya PLN menjadi salah satu fokus PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan dalam program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mereka di tahun 2023 ini.

Hal itu diungkapkan oleh Asisstant Manager TJSL PLN UIP3B Kalimantan Darma Indragiri, Jumat (26/5/2023) lalu di sela kegiatan Halal Bihalal dan Pra UKW XVII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalsel.

“Desa Berdaya PLN menjadi salah satu fokus program TJSL kita di tahun 2023 ini. Harapan kita dengan program ini kita bisa mendorong BUMDES, POKMAS hingga Karang Taruna disana agar aktif mendorong pertumbuhan desa, sehingga masyarakatnya menjadi sejahtera dan melahirkan banyak desa tangguh yang ada di Banua,” tegasnya.


Desa Berdaya PLN sendiri dijelaskannya dibangun dengan konsep empowerment mengintegrasikan 3 pilar, diantaranya pendidikan, lingkungan dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Untuk pilar pendidikan dimaksudkan agar bisa mendorong kesetaraan pendidikan di pedesaan agar dapat meningkatkan indeks Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Ada pun program yang diusung diantaranya peningkatan literasi, peningkatan kompetensi tenaga pengajar hingga pengembangan insfrastruktur pendidikan seperti internet maupun sarana belajar.

Lalu untuk pilar lingkungan dimaksudkan untuk mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Ada pun program yang diusung yaitu penghijauan, pengolahan sampah hingga pelestarian alam.

Selanjutnya pilar pengembangan UMK yaitu kontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Ada pun program yang diusung diantaranya pengembangan UMK Desa, pengembangan desa wisata, electrifying agriculture, electrifying marine, pengembangan aplikasi untuk UMK Desa hingga pengembangan teknologi untuk produktifitas ekonomi masyarakat.

“Tidak hanya tiga program itu, kita juga memiliki program pendukung dalam membangun Desa Berdaya PLN, diantaranya penanganan stunting, sanitasi air bersih, bantuan peningkatan kesehatan hingga bantuan sarana fasilitas umum Desa penunjang sosial, lingkungan dan ekonomi desa,” jelasnya.

Ada pun sasaran penerima bantuan program Desa Berdaya PLN yaitu desa bukan binaan perusahaan lain, terdapat peran aktif masyarakat hingga diutamakan terdapat local hero setempat.

“Lalu syarat lainnya yang tidak kalah penting adalah terdapat komunitas desa atau kelembagaan yang dapat mengelola program dan program harus dikelola bersama-sama untuk kemanfaatan masyarakat luas,” tambahnya.

Untuk tahun 2023 ini ada sejumlah program konkrit TJSL yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan dalam mendorong hadirnya Desa Berdaya PLN di Banua, diantaranya adalah program pembentukan Desa Simpang Empat berdaya, program pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi lada UMK masyarakat adat melayu Desa Sendoyan hingga program budidaya pohon durian sebagai penguat tanah dan penyerapan air hujan di Kampung Papagaran.

“Melalui program desa berdaya ini kami ingin mensukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa sekaligus bisa menjadi role model optimasi potensi desa berbasis SDG’s,” tukasnya.(ar/gun)

Lebih baru Lebih lama