DISKUSI: Tenaga Ahli Dewan Pers PWI Kalsel Drs Fathurahman, M.Med, Kom saat menyampaikan materi dalam kegiatan pelatihan bagi jurnalis di Kabupaten Balangan - Foto Dok Elhami |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Balangan berkolaborasi dengan Cyber Polda Kalsel melakukan langkah konkrit dalam rangka meningkatkan kualitas para jurnalis di Kabupaten Balangan.
Salah satunya adalah dengan menggelar pelatihan untuk para jurnalis, Selasa (9/5/2023) di Rumah Makan Raudah Paringin Kabupaten Balangan.
Dalam kegiatan tersebut hadir Tenaga Ahli Dewan Pers PWI Kalsel Drs Fathurahman, M.Med, Kom sebagai salah satu pembicara.
Disela kegiatan, Perwakilan Diskominfo Balangan Fauzan menyampaikan, kegiatan diharapkan bisa menjadi sarana untuk menambah ilmu bagi para jurnalis agar dapat melakukan peliputan yang lebih berkualitas lagi kedepannya.
"Dengan narasumber kompeten yang bisa kita hadirkan kali ini. Kami harapkan bisa menjadi wadah yang baik untuk para jurnalis belajar dalam meningkatkan kualitas peliputan," ujarnya.
Dengan meningkatnya kualitas liputan para jurnalis maka tentunya dapat membawa manfaat bagi Kabupaten Balangan, khususnya dalam hal menyebar luaskan berbagai informasi bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
"Apalagi dalam kegiatan kali ini hadir juga narasumber dari pihak Cyber Polda Kalsel yang semakin dapat menambah wawasan kita tidak hanya terkait kepenulisan saja, tapi juga dalam hal umum lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Dewan Pers PWI Kalsel Drs Fathurahman, M.Med, Kom dalam kesempatan ini menguraikan teknik dan tata cara mencari data sampai menjadi sebuah berita.
"Membuat berita itu tidak bisa asal, makanya harus dikumpulkan dulu informasinya sesuai data dan fakta. Jika ini bisa dilakukan tentunya berita yang kita buat bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu data dan fakta saat mencari informasi sangatlah penting agar kita bisa terhindar dari masalah hukum yang bisa terjadi pada kita karena berita dikemudian hari," ungkapnya.
Selain itu diingatkannya juga seorang Jurnalis perlu tau adanya undang-undang pers dan kode etik jurnalistik.
"Lalu yang tidak kalah penting adalah berita yang dibuat itu tidak hanya harus menarik dan informatif saja, tapi juga berimbang agar tidak merugikan pihak tertentu," tukasnya.(elh/ar)