 |
SIMBOLIS: Pelepasan atlet Balangan yang bertanding di even POPDA Kalsel 2023 oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan Sutikno - Foto Dok Elhami |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Sebanyak 101 orang yang terdiri dari atlet, pelatih dan official kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Balangan, mengikuti ajang POPDA Kalimantan Selatan (Kalsel) 2023 di Banjarmasin dan Banjarbaru, pada 24-28 Mei 2023.
Diketahui ada sembilan cabang olahraga yang diperlombakan, yaitu cabang atletik, dayung, panahan, panjat tebing, karate, renang, taekwondo, judo dan menembak.
Dalam hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan Sutikno mewakili Bupati Balangan H Abdul Hadi secara simbolis melepas kontingen atlet POPDA Kalsel tersebut, Senin (22/5/2023) lalu di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan Sutikno berpesan kepada seluruh atlet untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan dan pantang menyerah dalam pertandingan.
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan pemerintah daerah akan terus melakukan pembinaan kepada para atlet dan memberikan bonus bagi atlet berprestasi.
Terlebih, ia berharap para atlet ini juga dapat menjaga nama baik dan mengharumkan nama Kabupaten Balangan.
"Untuk atlet harus bisa menjaga sportivitas dalam perlombaan. Pemkab Balangan akan terus mendukung serta membina para atlet yang bertanding pada POPDA kali ini, sehingga diharapkan dengan adanya pembinaan, nantinya olahraga di Balangan akan semakin lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Balangan Akhriani juga berharap, para atlet bisa memberikan hasil terbaiknya dan masuk 10 besar dalam perolehan medali.
"Persiapan kali ini sudah melalui seleksi, istirahat yang cukup, dan sudah siap diberangkatkan ke POPDA Kalsel. Diharapkan untuk para atlet dapat memberikan hasil terbaik dan masuk 10 besar," bebernya.
Adapun, Pelatih cabang olahraga panjat tebing Syuhada juga meminta kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan dunia olahraga khususnya cabang panjat tebing.
Karena selama ini cabang olahraga tersebut belum mempunyai vanue untuk latihan dan sering latihan di kabupaten lain.
"Semoga dengan adanya ajang ini, pemerintah daerah dapat terus membina dan mendukung sampai ke jenjang selanjutnya, serta terus memperhatikan dunia olahraga khususnya di cabang panjat tebing," tuturnya.(elh/ar)