Peluang bagi Guru & Dosen, Kemenag Kembali Gelar Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka

 

KURIKULUM MERDEKA: Pendaftaran Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka -Foto dok kemenag.go.id

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag kembali membuka pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka. Pelatihan ini terbuka bagi guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, widyaiswara, dan semua pembelajar yang ingin mengetahui seluk beluk kurikulum merdeka dan bagaimana mengimplementasikannya di level lembaga pendidikan.

Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki mengungkapkan pelatihan online bersertifikat resmi ini dimaksudkan untuk memperkuat digital learning center, pusat pembelajaran berbasis digital yang telah diresmikan oleh Menteri Agama beberapa waktu lalu. Di samping itu, pelatihan online diselenggarakan untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka belajar di madrasah secara massif.

"Pelatihan kurikulum merdeka ini diarahkan pada tahap yang lebih implementatif pada level lembaga, khususnya madrasah. Jika sebelumnya materinya pada konten kurikulumnya saja, sekarang sudah dimodifikasi dan diarahkan pada cara mengimplementasikanya," terangnya di Ciputat, Kamis (4/05/2023).


Menurut Mastuki, pelatihan online ini sifatnya sebagai pembekalan bagi guru dan komponen pendidikan lainnya. Idealnya, ada tahap berikutnya yang harus dilakukan peserta yakni menerapkan pada level lembaga. Pada tahap awal pelatihan ini masih menggunakan metode asynchronous yang bertumpu pada kemandirian peserta.

“Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini digelar secara online mandiri berbasis MOOC atau Massive Open Online Course. Peserta pelatihan bisa mengikutinya secara mandiri, kapanpun, dan dari manapun dalam rentang yang ditetapkan,” sambungnya.

Mastuki menambahkan, Pelatihan IKM ini memberi ruang kebebasan bagi guru dan semua peserta yang ikut pelatihan untuk menjadi pembelajar sejati. Pelatihan ini dirancang dengan tingkat fleksibilitas dan aksesibilitas tinggi. Konten dan materi serta metodenya memungkinkan peserta merdeka belajar untuk mengikutinya sesuai waktu dan kebutuhan pengembangan diri.

"Kurikulum merdeka sesuai dengan watak pendidikan yang hakikatnya memerdekakan manusia. Kurikulum merdeka bukan hanya menstimulasi merdeka belajar, tapi juga merdeka mengajar," tandasnya.

Penanggung jawab platform Pintar Pusdiklat Teknis, Rina Yusnarita menyatakan, pendaftaran pelatihan dibuka dari 4 sampai 9 Mei 2023. Adapun pelaksanaannya berlangsung dari 10 sampai 21 Mei 2023. "Para guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, widyaiswara, dan semua pembelajar yang ingin mendaftar, bisa klik di link berikut: https://pintar.kemenag.go.id/" tuturnya.

"Peserta pelatihan akan mendapat sertifikat setara dengan 40 jam pelajaran. Tidak dipungut biaya untuk mengikuti pelatihan ini alias gratis,” sambungnya.(kemenag.go.id/gun)

Lebih baru Lebih lama