 |
WAWANCARA: Ketua Bidang dan Litbang DPP APKLINDO Erhash (kiri) bersama Ketua DPD APKLINDO Provinsi Kalsel H Deddy Subiantoro (kanan) – Foto Dok Arief |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Deddy Subiantoro mengingatkan perusahaan Outsourcing Cleaning Servis di Banua untuk segera melakukan sertifikasi kompetensi kepada pekerja Cleaning Servisnya.
Hal ini menurut Owner Outsourcing Tropis Group itu penting, mengingat saat ini sejumlah Instansi dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Kalsel sudah mulai mewajibkan perusahaan outsourcing yang ingin bekerjasama di bidang Cleaning Servis, pekerjanya sudah harus memiliki sertifikasi kompetensi.
“Setahu saya misalnya salah satu Rumah Sakit Daerah terbesar di Kalsel kini sudah mewajibkan adanya sertifikasi kompetensi untuk pekerja Cleaning Servisnya. Akibatnya yang menang tender outsourcing disana rata-rata perusahaan luar, karena banyak perusahaan lokal kita belum memiliki sertifikasi kompetensi ini,” ujarnya, Sabtu (3/6/2023).
Bahkan dirinya meyakini beberapa tahun kedepan langkah ini juga akan di ikuti oleh instansi bahkan perusahaan lainnya.
“Di e-katalog pun sekarang kan juga ada kolom lampiran sertifikasi kompetensi. Kalau kita memiliki itu maka tentu nilai jual perusahaan kita jauh lebih baik untuk mendapatkan kerjasama pekerjaan,” tambahnya.
Karena itulah dalam kesempatan ini menghimbau kepada perusahaan outsourcing lokal yang berbisnis jasa Cleaning Servis untuk bisa melakukan sertifikasi uji kompetensi pada pekerjanya.
“Karena selain dapat meningkatkan layanan kita ke pengguna jasa, juga dapat bermanfaat untuk keberlangsungan perusahaan kedepannya,” timpalnya lagi.
Tidak berbeda, Ketua Bidang dan Litbang DPP APKLINDO Erhash juga mengatakan, sertifikasi kompetensi bagi pekerja Cleaning Servis sudah merupakan kiniscayaan yang harus dipenuhi oleh perusahaan outsourcing hari ini.
Bahkan diungkapkannya, di daerah Pulau Jawa hampir sebagian besar Instansi dan sektor swasta meminta sertifikat kompetensi kepada perusahaan outsourcing yang ingin bekerjasama dengan mereka dibidang Cleaning Servis.
“Jadi ini tidak bisa dianggap remeh dan harus mulai dipenuhi sekarang. Supaya kalau perusahaan luar ke Kalsel untuk menawarkan jasanya, kita tidak kalah bersaing,” tukasnya.(ar/gun)