RAMAI: Rapat Koordinasi Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan atau Lahan dan Kekeringan digelar oleh BPBD Balangan - Foto Dok Elhami |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menggelar Rapat Koordinasi Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan atau Lahan dan Kekeringan di Kabupaten Balangan Tahun 2023, Kamis (15/6/2023) di Aula Benteng Tundakan.
Hadir sejumlah elemen terkait guna membahas serta menyamakan persepsi dan sinergitas untuk menangani Karhutla dan Kekeringan di Kabupaten Balangan.
Bupati Balangan H Abdul Hadi melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat A Gazali Al-Patah mengatakan, status ini ditetapkan mulai tanggal 15 Juni 2023 sampai dengan tanggal 30 November 2023.
Menurutnya dengan adanya status ini semua elemen terkait harus siaga dan aktifkan semua langkah antisipatif.
"Saya mengimbau seluruh elemen untuk selalu waspada dan aktif dalam upaya penanggulangan, termasuk pencegahan. Terus gaungkan ajakan untuk waspada karhutla dan kekeringan," ujarnya.
Kemudian juga tingkatkan kualitas data, info dan pelaporan kejadian bencana serta optimalkan mitigasi bencana.
"Mitigasi perlu langkah konkret dan koordinasi yang terencana, terpadu dan berkesinambungan, sehingga setiap kejadian karhutla dan kekeringan bisa diantisipasi sejak dini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Balangan H Rahmi mengatakan, berdasarkan hasil rakor lintas sektor ini diputuskan bahwa mulai hari ini Kamis (15/6/2023) sampai dengan 30 November 2023 nanti Kabupaten Balangan Berstatus Keadaan Darurat Bencana Karhutla dan Kekeringan.
Untuk itulah disusun langkah strategis dalam rangka mencegah terjadinya karhutla dan kekeringan diantaranya melaksanakan rakor, melaksanakan apel siaga karhuta dan kekeringan, mendirikan posko serta sosialisasi kelapangan.
"Mudahan melalui sosialisasi, edukasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencegah terjadinya karhutla," ujarnya.
Ia berharap sinergitas dan kebersamaan selalu terjalin dengan baik dengan berbagai instansi terkait dalam rangka menanggulangi karhutla di Balangan.
"Mari kita waspada dan berupaya untuk mencegah terjadinya karhutla baik yang disebabkan oleh alam maupun tangan manusia," tutupnya.(elh/eza)