MEGAH: Kantor yang megah dari PT AM Intan Banjar ternyata tidak berbanding lurus dengan pelayanan air bersihnya - Foto Dok Arief |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Keluhan pemilik akun Instagram @alint.markani terhadap PT Air Minum (AM) Intan Banjar atas buruknya pelayanan air bersih di komplek rumahnya yang ada di wilayah Kabupaten Banjar akhirnya mendapatkan respon dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
Sebelumnya dalam postingan di instagram yang berisi beberapa penggalan video, @alint.markani menceritakan bagaimana pelayanan air bersih dari PT AM Intan Banjar yang tidak selalu mengalir selama 24 jam di rumah maupun tetangga kompleknya, padahal tiap bulannya ia selalu membayar tagihan air secara tepat waktu.
Dirinya pun mengaku sudah pernah menyampaikan permasalahan ini ke wakil rakyat dengan cara melakukan rapat dengar pendapat bersama PT AM Intan Banjar. Bahkan dirinya juga pernah berdemo bersama ibu-ibu komplek rumahnya ke PT AM Cabang Manarap, namun hasilnya masih nihil.
Dalam kesempatan ini dikatakannya juga, kalau kondisi semacam ini terus berlanjut maka banyak pihak yang dirugikan, baik itu dirinya sendiri hingga developer yang mengembangkan perumahan di kawasan Kabupaten Banjar hingga Banjarbaru yang menjadi dilayani air bersihnya oleh PT AM Intan Banjar.
Perwakilan PT AM Intan Banjar Abdullah Sarajih mengklaim, bahwa untuk daerah Kota Banjarbaru sama sekali tidak ada kendala sedikitpun dalam pelayanan air bersih.
"Begitu juga untuk wilayah Kabupaten Banjar yang meliputi Beruntung Baru, Sungai Tabuk dan Sungai Lulut sudah mengalir dengan lancar berkat upaya yang dilakukan oleh manajemen dan petugas lapangan. Sedangkan untuk wilayah Tembikar Kertak Hanyar memang masih ada terdapat gangguan-gangguan," ujarnya, Selasa (1/8/2023).
Karena wilayah yang mengalami gangguan pelayanan air bersih berbatasan dengan pelayanan PT AM Bandarmasih, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi agar bisa bekerjasama membantu masyarakat demi mudah mendapatkan air bersih.
"Sampai saat ini kita selalu melakukan koordinasi kepada PT AM Bandarmasih agar pendistribusian air bersih di wilayah tersebut semakin optimal. Lalu untuk sementara waktu pelayanan yang masih belum mengalir akan kami suplai dengan mobil tangki," tukasnya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Fahrani ikut mengomentari keluhan pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Banjar oleh PT AM Intan Banjar.
“Kita akan segera panggil untuk melakukan klarifikasi, karena DPRD Kalsel juga punya hak untuk memastikan pelayanan air bersih PT AM Intan Banjar optimal ke masyarakat, mengingat Pemprov Kalsel juga ikut memiliki saham di PT AM Intan Banjar,” bebernya.
Diakuinya permasalahan buruknya pelayanan air bersih oleh PT AM Intan Banjar selalu menjadi salah satu isu utama saat dirinya melakukan kunjungan secara pribadi atau reses ke masyarakat. Khususnya untuk wilayah Kecamatan di Kabupaten Banjar seperti Kertak Hanyar, Aluh-Aluh, Gambut hingga Sungai Tabuk.
“Tidak hanya masyarakat yang dirugikan, saya sendiri juga mengalaminya. Rumah saya di Gambut Handil Asang kalau mau dapat air bersih harus nunggu hingga lebih dari jam 10 malam terlebih dahulu sampai sekarang. Karena itulah kita akan segera melakukan RDP supaya masalah ini tidak berlarut-larut,” tukasnya.(ar/gun)