Laksanakan FGD dan Kunjungi Korban Laka, Jasa Raharja Kalsel Bersama Lima Pilar Keselamatan LLAJ Cegah Risiko Kecelakaan Lalu Lintas

KUNJUNGAN: Jasa Raharja bersama lima pilar keselamatan saat melakukan kunjungan ke korban laka di RSUD Ulin Banjarmasin - Foto Dok Jasa Raharja Kalsel

TOPRILIS.COM, KALSEL- PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lima Pilar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) komitmen untuk mencari solusi konkret menekan peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekaligus melakukan kunjungan pasien korban laka lantas, Kamis (10/8/2023) di RSUD Ulin Banjarmasin.

Lima Pilar Keselamatan LLAJ, yaitu:

  • Pilar 1 Manajemen Keselamatan Jalan oleh Bappeda Provinsi Kalsel
  • Pilar 2 Jalan yang berkeselamatan oleh Dinas PUPR Provinsi Kalsel
  • Pilar 3 Kendaraan yang berkeselamatan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel
  • Pilar 4 Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan oleh Ditlantas Polda Kalsel
  • Pilar 5 Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel


Kepala Dinas Perhubungan Prov. Kalsel M Fitri Hernadi mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya mencari solusi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. 

“Melalui FGD, diharapkan kelima pilar dapat semakin solid untuk menemukan solusi strategis yang tepat guna mengurangi angka kecelakaan,” harapnya.


Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalsel Benyamin Bob Panjaitan mengungkapkan, hari ini rombongannya mengunjungi korban kecelakaan laka lantas di RSUD Ulin sebagai bentuk kolaborasi di antara lima pilar keselamatan LLAJ sekaligus dalam rangka peringatan hari jadi Pemrprov Kalsel. 

Dalam paparannya, Ia menyampaikan data kasus kecelakaan lalu lintas mulai data korban berdasarkan usia, jenis kelamin hingga lokasi rawan laka yang banyak merenggut korban jiwa, yakni Jalan Ahmad Yani KM 10–15 dan KM 40–70 Kabupaten Banjar, Jalan Propinsi KM 150–180 Desa Sekapuk Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Jalan Ahmad Yani Km. 20–50 Kelurahan Bati-Bati Kabupaten Tala dan Jalan Trans Kalimantan KM 10–30 Kabupaten Batola. 

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga turut memberikan informasi mengenai pembayaran santunan yang sudah diserahkan PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan hingga 8 Agustus 2023.

"Total santunan yang sudah kami serahkan mencapai Rp 16,5 miliar dengan rincian Rp 10,9 miliar untuk santuan meninggal dunia dan Rp 5,6 miliar untuk santuan luka-luka, kami menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat di jalan raya dan jaga keselamatan selama perjalanan" tambahnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan mutu layanan kelima pilar keselamatan LLAJ dalam melakukan pencegahan kecelakaan lalu lintas dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada korban kecelakaan.(rls/gun)

Lebih baru Lebih lama