Perkuat Ekosistem Startup, Menkominfo Ajak Jadi Prosumer Teknologi

 

PROSUMER TEKNOLOGI: Menkominfo Budi Aries Setiadi dalam Talkshow Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Technopark, Surakarta, Jumat (11/08/2023) -Foto dok kominfo.go.id
 

TOPRILIS.COM, JAWA TENGAH - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan pengembangan ekosistem startup hanya bisa dilakukan dengan ketersediaan infrastruktur digital yang memadai dan pemanfaatan teknologi terkini. Guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, Menkominfo mendorong agar masyarakat Indonesia menjadi prosumer atau produsen sekaligus konsumen hal teknologi digital.

"Jangan hanya jadi konsumen saja, jadi prosumer. Kalau kita ingin maju, ya harus bisa bersaing membuat dan memanfaatkan teknologi dan mengembangkan inovasi,” ujarnya dalam Talkshow Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Technopark, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/08/2023).

Menurut Menteri Budi Arie, saat ini percepatan pemeratan dan pemanfaatan infrastruktur digital menjadi perhatian pemerintah. Hal itu ditujukan agar teknologi digital dapat dimanfaatkan secara optimal unfuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.  

 “Kecepatan internet di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia, bahkan di Asia Tenggara kita hanya lebih baik dari Laos. Padahal, data dari Google menyebutkan pertumbuhan kecepatan internet dan konsumsi data akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 10 persen. Jika konsumsi data kita lebih dari 60 Gbps seperti Amerika maka pertumbuhan ekonomi akan bisa pesat,” jelasnya.

Menkominfo mengakui, kondisi Indonesia berbeda dengan negara lain di dunia. Kondisi geografis yang terdiri dari kepulauan dan 1.905 juta km persegi menjadi tantangan tersendiri dalam pemerataan infrastruktur digital.

“Ada banyak pekerjaan kita, namun semuanya akan bisa diatasi dengan kolaborasi. Saya yakin dengan menggerakan semua sektor tantangan ini akan dapat diatasi,” ujarnya.

Menteri Budi Arie menjelaskan saat ini empat teknologi Internet of Things, blockchain, cloud, dan artificial intelligence tengah berkembang pesat. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak semua pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu ujung tombak kemajuan teknologi.

"Saya berharap kita semua tidak hanya menjadi konsumen saja, tentunya dengan mengembangkan inovasi di empat teknlogi itu," ajaknya.

Menkominfo mengakui ada banyak tantangan dalam penerapan teknologi terkini. Menteri Budi Arie menyontohkan arti penting menyiapkan antisipasi kehadiran internet of everything yang akan membawa transformasi besar dalam kehidupan. Namun,  semua tantangan itu dapat diatasi dengan kolaborasi untuk menyatukan kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia.

“AI (artificial intelegence) misalnya ada banyak perdebatan isu, soal data biometrik. Namun, semua tantangan itu bisa diatasi dengan kolaborasi. Jangan takut kehabisan sumberdaya karena Indonesia memiliki banyak sumberdaya, mulai dari pariwisata, maritim, pertanian dan sebagainya,” tuturnya.

Dalam acara itu hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan pidato secara daring. Sementara itu, Talkshow yang dipandu Putri Tanjung juga menghadirkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan,  Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki,  dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara langsung.(kominfo.go.id/gun)

Lebih baru Lebih lama