PLTD: Petugas PLN saat melakukan pengecekan jaringan di PLTD Kuala Kurun - Foto Dok PLN UID Kalselteng |
TOPRILIS.COM, KALSEL- Sistem Kelistrikan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) berangsur pulih, setelah terjadi gangguan kelistrikan pada penghantar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV jalur Karang Joang - Kariangau pukul 10.44 WITA, Selasa (8/8/2023).
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyampaikan permohonan maafnya dengan adanya gangguan sistem kelistrikan yang terjadi hingga mengakibatkan listrik padam di pelanggan.
"Kami mohon maaf atas padamnya listrik di sebagian daerah di Provinsi Kalsel dan Kalteng akibat gangguan di jaringan yang mengakibatkan padam pada pelanggan kami," kata Joharifin.
Dirinya menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan di Kalselteng per hari ini, Selasa (8/8/2023) pada pukul 19.30 WITA sudah 34 persen kembali dinormalkan. Sebelumnya padam terjadi pada beban 238 Mega Watt (MW).
“Sesaat sejak dimulainya gangguan siang tadi, PLN langsung mengupayakan penormalan, dan melakukan backup listrik pada beberapa event kegiatan masyarakat yang memerlukan listrik,” ujarnya.
Akibat gangguan yang terjadi pada SUTT tersebut membuat sistem interkoneksi terganggu hingga memerlukan penormalan pembangkit-pembangkit yang menopang sistem tersebut, hingga pasokan listrik Kalselteng berkurang.
PLN Kalselteng mengupayakan dengan menyiapkan suplai cadangan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang tersebar di Kalsel dan Kalteng untuk membantu sistem agar padam yang terjadi dapat diminimalisir.
Selain itu PLN juga tetap mendukung kegiatan masyarakat yang berlangsung selama terjadi gangguan, salah satunya dengan memasang Uninterruptible Power Supply (UPS) pada kegiatan Turdes Kemerdekaan oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) di sekolah SMK Negeri 5 Banjarmasin pada Selasa, (8/8/2023) siang sekaligus menerjunkan personel teknik di lokasi.
PLN ingin semua kegiatan masyarakat tidak terkendala, untuk itu PLN akan terus mengupayakan penormalan dengan memonitor perkembangan serta melakukan pemantauan pemulihan di lapangan.(rls/ar)