Wahyu Bisa Raih Omset Hingga Jutaan Rupiah Perbulannya Dari Usaha Madu Kelulut

PANEN: Wahyu saat memperlihatkan budidaya madu kelulutnya - Foto Dok Arief

TOPRILIS.COM, KALSEL- Ide usaha memang bisa berawal dari mana saja, bahkan dari kejadian tak terduga.

Seperti yang dialami oleh Wahyu, warga Puruk Cahu ini mengaku menggeluti perternakan madu kelulut berawal dari ketidak sengajaannya.


ASLI: Madu kelulut hasil budidaya Wahyu - Foto Dok Arief

Diceritakannya berawal dari seringnya ia masuk ke dalam hutan untuk mencari pakan wallet, suatu Ketika ia menemukan sarang lebah kelulut yang berisi madu. Merasa sayang untuk di buang begitu saja, lalu madu itu ia berikan kepada mertuanya yang mempunyai beberapa komplikasi penyakit.

Ternyata konsumsi madu kelulut tersebut membuat mertuanya lebih sehat, sehingga akhirnya ia mulai mencoba untuk membudidayakan madu kelulut untuk konsumsi pribadi.

“Budidaya ini awalnya untuk konsumsi pribadi saja, tapi sebagian memang kami kasihkan ke beberapa teman. Mereka yang mencoba dan merasakan khasiatnya lalu mulai mempromokan madu produksi kami ini. Mulai lah kami memproduksinya untuk dijual dan hingga kini kami sudah memiliki banyak pelanggan, bahkan dari Kota Banjarmasin” ujarnya.


Karena ramai pembeli ia pun lantas membranding produksi madu kelulutnya dengan nama “Madu Kita”. Ada pun harganya untuk satu botol ukuran 100 ML di banderol seharga Rp65.000, ukuran 125 ML Rp75.000, hingga yang ukuran 1 Liter seharga Rp550.000.

Untuk panennya sendiri biasanya dilakukannya selama 3 bulan agar madunya semakin berkualitas.


MENARIK: Hasil produksi Madu Kelulut Wahyu yang dibranding dengan nama Madu Kita - Foto Dok Arief

“Padahal bisa walau hanya 1 bulan sudah panen. Tapi karena saya berkeyakinan hutan di Kalteng ini penuh dengan tanaman yang berkhasiat, maka dari itu biasanya saya diamkan dulu selama 3 bulan supaya kandungan nutrisinya lebih banyak sehingga madu yang dihasilkan pun mempunyai khasiat yang tinggi," ungkapnya.

Dirinya mengaku sudah kurang lebih 1 tahun terakhir ini menjalankan bisnis madu kelulut. Bahkan tiap bulan dirinya bisa menghasilkan hingga 5 juta perbulan dari peternakan ini.

"Agar semakin di percaya konsumen “Madu Kita” sudah memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang merupakan jaminan tertulis terhadap hasil produksi IRT yang memenuhi syarat dan standar keamanan. Saya pun optimis kedepannya bisnis yang saya geluti ini dapat semakin berkembang," jelasnya.


OUTLET: Madu Kelulut yang dijual oleh Wahyu dipasarkan secara offline maupun online - Foto Dok Arief


Terkait potensi bisnis madu kelulut sendiri dirinya mengaku masih sangat potensial. Mengingat manfaat kesehatan dan keunikan sumber produksinya. 

Madu kelulut adalah satu produk alami yang menjanjikan manfaat kesehatan dan cita rasa unik. Memiliki karakteristik konsistensi yang lebih kental. Selain itu Madu Kelulut juga memiliki rasa yang sedikir asam, ini dikarenakan kandungan vitamin c yang tinggi.

"Dengan segala manfaatnya saya optimis kebutuhan madu kelulut terus meningkat kedepannya. Sehingga potensi usahanya juga masih sangat menjanjikan," tukasnya.(ar/gun)

Lebih baru Lebih lama