17 Atlet Kick Boxer Kaltim Siap Menghadapi Pra PON

 

LATIHAN: Atlet Kick Boxer Kaltim saat melakukan latihan bersama - Foto Dok Nett

TOPRILIS.COM, KALTIM - Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia Kalimantan Timur akan memberangkatkan 17 atlet untuk menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bogor, Jawa Barat, tanggal 21-25 Oktober 2023.

Pelatih Kick Boxing Kalimantan Timur (Kaltim) Ricky Asriel Refualu mengatakan, 17 atlet terdiri dari 10 putra dan tujuh putri yang akan diberangkatkan ini sudah sesuai dengan hasil tes fisik yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.

"Seluruh atlet sudah menjalankan tes fisik tak terkecuali atlet yang berada di Jakarta juga datang untuk mengikuti tes fisik," ungkap Ricky di Samarinda.


Untuk diketahui, KONI Kaltim dalam kualifikasi PON ini memberikan kuota yang sangat besar, 9 putera dan 5 putri, dengan total keseluruhan 14 atlet. Adapun 3 atlet lainnya yang ikut menggunakan dana mandiri.

Para Kick Boxer Kaltim berada di Zona bersama dengan Jawa Barat (Jabar), Banten, Kalimantan Barat (Kalbar) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Utara (Kaltara) juga Kalimantan Tengah (Kalteng).

Untuk itu, kata Ricky, persiapan jelang Pra PON sejauh ini sudah sangat matang. Karena sudah melakukan TC dimulai sejak 12 September 2023 pasca pemilihan atlet hingga saat ini, dia berharap bisa memberikan yang terbaik.

“Sejauh ini tentu saya berharap bisa memberikan hasil yang terbaik dan memuaskan pada saat babak kualifikasi besok dan lolos kemudian di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang,” jelasnya.

Dikemukakannya, melalui program pelatihan secara terpusat dalam satu lingkup pelatihan, sehingga intensifitas latihan menjadikan kondisi fisik para atlet semakin membaik.
 
“Beda hal kalau kita latihan atau TC mandiri, itu berbeda. Tidak ada yang diharapkan, kalau inikan diharapkan untuk fisik dan untuk penampilan mereka dan peforma mereka otomatis sangat bagus,” jelasnya.
Ricky mengatakan, persiapan ini tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh KONI Kaltim serta kerja sama tim dan support dari Ketua Kick Boxing Indonesia (KBI) Kaltim.

“Kami juga berterima kasih pada beberapa cabang olahraga (cabor) lain yang telah membantu menyiapkan mitra tanding seperti MMA,” tukasnya.(elh/ron)






Lebih baru Lebih lama