BAVETI Pusat Harapkan Kaltim Bisa Cetak Lebih Banyak Prestasi

FOTO BERSAMA: Pengurus BAVETI Provinsi Kaltim - Foto Dok Nett


TOPRILIS.COM, KALTIM - Dalam upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga tenis di Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua Umum Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI), Theo L Sambuaga mengharapkan agar Kaltim bisa mencetak lebih banyak prestasi.

Theo L Sambuaga menyatakan penghargaannya atas prestasi yang telah dicapai oleh BAVETI Kaltim selama ini.

"Oleh karena itu, yang kami harapkan prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya. Serta kami berharap pengurus Kaltim bisa menyebarluaskan olahraga ini di masyarakat," kata Theo.


BAVETI, sebagai pembina tenis di masyarakat telah menjalankan tugasnya dengan baik dan menurutnya, penting untuk terus memberikan pembinaan dan memperluas jangkauan olahraga tenis.

Hal ini menjadi semakin penting mengingat bahwa pemain tenis yang dibina oleh BAVETI biasanya dimulai pada usia 35 tahun ke atas, sementara pemain yang berada di bawah usia 35 tahun bermain di jalur prestasi atau Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti).

Theo juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, untuk mendukung pengembangan olahraga tenis di daerah tersebut.

Ketua BAVETI Kaltim, Zairin Zain juga memberikan informasi tentang beberapa pola latihan dan pencapaian juara dalam berbagai kompetisi.

Ia merasa bangga bahwa BAVETI Kaltim telah menjadi bagian dari Federasi Olahraga Masyarakat (FORMI), yang menggelar even olahraga masyarakat dan wisata setiap dua tahun sekali.

Diketahui bahwa anggota BAVETI dimulai dari usia 28 tahun ke atas dapat terus berkreasi dan bermain tenis. Bahkan, menurut Ketua BAVETI Pusat, ada yang aktif bermain di usia 83 tahun.

Zairin berharap bahwa keberadaan BAVETI dan contoh pemain yang masih bermain di usia senja ini akan memberikan inspirasi dan semangat kepada atlet-atlet muda di Kaltim untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional.

"Ini merupakan salah satu penggugah semangat mereka," kata Zairin.

Meskipun sebelumnya ada kendala teknis yang menghambat partisipasi atlet BAVETI Kaltim di beberapa kompetisi, seperti di Semarang, Bandung, dan Palembang, Zairin menegaskan bahwa mereka akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem pelatihan dan pembinaan atlet demi meningkatkan prestasi.(elh/ron).




Lebih baru Lebih lama