PERPUSTAKAAN DESA: Kaltim memiliki 35 perpustakaan sesuai dengan standar nasional dari total 841 desa -Foto dok Elsa |
TOPRILIS.COM, KALTIM - Pelaksana harian (Plh) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Taufik menyebutkan perpustakaan desa di Kaltim yang layak disebut perpustakaan sesuai dengan standar nasional hanya berjumlah 35 perpustakaan dari total 841 desa.
"Perpustakaan desa di provinsi Kaltim masih membutuhkan pembinaan agar sesuai dengan standar nasional perpustakaan," kata Taufik di Samarinda.
Ia menyampaikan, salah satu tugas pokok dan fungsi dinas perpustakaan provinsi Kaltim adalah melakukan pembinaan terhadap semua jenis perpustakaan, salah satunya perpustakaan desa.
Dijelaskannya, standar nasional perpustakaan mempersyaratkan koleksi minimal 1.000 judul setiap perpustakaan, baik perpustakaan desa maupun sekolah.
Namun, tidak semua perpustakaan desa bisa mencapai target itu. Kalau kurang dari itu, kita belum bisa mengatakan itu perpustakaan.
Untuk meningkatkan kualitas perpustakaan desa, Taufik mengatakan bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya, seperti melakukan advokasi untuk pembentukan perpustakaan desa di kabupaten/kota, melakukan penguatan koleksi perpustakaan desa dengan memberikan bantuan buku dan pojok baca digital, serta mensosialisasikan bagaimana pihak desa bisa memanfaatkan dana desanya untuk membuat perpustakaan desa.
"Intinya, dalam supervisi pembinaan perpustakaan desa, kita berusaha mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk memperhatikan pengembangan perpustakaan desa di wilayahnya masing-masing, karena ini kewenangan ada pada mereka," tuturnya.
Terkait dengan perpustakaan desa yang ada di Mahulu, Taufik akan menelusuri apakah sudah masuk standar nasional perpustakaan atau belum.
"Kami akan cek dulu data dan kondisinya. Kalau belum masuk standar, kami akan bantu untuk meningkatkannya," katanya.(elsa/gun)