Kabupaten Mahulu Menguatkan Tata Kelola Kearsipan dengan SRIKANDI

 

KELOLA KEARSIPAN: Aplikasi SRIKANDI perlu diketahui oleh seluruh pegawai OPD guna membantu pengelolaan dan pencarian arsip secara cepat dan tepat -Foto dok Elsa


TOPRILIS.COM, KALTIM - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), yang menjadi daerah otonomi baru sejak hampir satu dekade lalu, terus berupaya membangun dan mengembangkan sistem pemerintahan yang baik, termasuk dalam hal kearsipan.

Untuk mendorong tata kelola kearsipan dan informasi yang berkualitas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Mahulu melaksanakan pelatihan dan pendampingan aplikasi Sistem Rekam Informasi Kearsipan Digital (SRIKANDI).

Pelatihan yang berlangsung di Hotel Aston Samarinda ini diikuti oleh perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mahulu. Agenda ini dibuka oleh Asisten Bupati Bidang Administrasi Umum, Kristina Tening, SH,M.Si.

Kristina menyambut baik pelaksanaan pelatihan SRIKANDI yang didampingi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur yang diwakili oleh Arsiparis Ahli Muda, Dewi Susanti Elha.

Menurutnya, SRIKANDI adalah aplikasi yang perlu diketahui oleh seluruh pegawai OPD guna membantu pengelolaan dan pencarian arsip secara cepat dan tepat.

"Kabupaten Mahulu belum melakukan pemasukan data dalam aplikasi SRIKANDI. Komitmen harus dibangun untuk mengelola arsip dengan baik. Kedepannya setelah mendapat ilmu mengenai SRIKANDI kami akan segera rancangkan penganggaran dan pembinaan secara berkelanjutan untuk memperkenalkan peran penting arsip bagi OPD," papar Kristina.


Ia melanjutkan, agenda tersebut sebagai bentuk komitmen pembaharuan penataan dan pengelolaan arsip di Mahulu. Ia berharap, dengan adanya arsip yang terkelola dengan baik, pekerjaan OPD akan lebih mudah dan efisien.

"Saya percaya Mahulu dengan kemauan yang terus belajar akan terus semakin mengembangkan sistem di dalamnya dengan baik terutama pada regulasi dan proses kearsipannya," pungkas Kristina.(elsa/gun)



Lebih baru Lebih lama