Perpustakaan Kaltim Ajak Masyarakat Lestarikan Koleksi Budaya Kuno

 

PELESTARIAN BUDAYA: Upaya Perpustakaan Kaltim menggali dan menginventarisasi koleksi-koleksi budaya kuno yang tersebar di masyarakat -Foto dok Elsa


TOPRILIS.COM, KALTIM - Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur siap melestarikan koleksi-koleksi budaya kuno yang ada di wilayahnya, termasuk pakaian adat, keris, dan benda-benda peninggalan kerajaan.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Deposit, Pelestarian, Pengembangan Koleksi, dan Pengembangan Pengolahan Buku Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur Endang Effendi, saat diwawancarai oleh Antara di Samarinda.

Endang mengatakan bahwa pihaknya mendapat arahan dari perpustakaan nasional untuk menggali dan menginventarisasi koleksi-koleksi budaya kuno yang tersebar di masyarakat.

"Kami jelaskan pendekatan kepada masyarakat pentingnya melestarikan koleksi-koleksi budaya kuno ini, karena ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan," ujar Endang.


Endang menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mau menyerahkan atau meminjamkan koleksi-koleksi budaya kuno mereka kepada perpustakaan.

"Kami berikan sertifikat sebagai tanda terima kasih, dan juga ada niat kami untuk memberikan hadiah umroh bagi yang beruntung, namun itu tergantung dari anggaran yang kami miliki," tutur Endang.

Endang menjelaskan bahwa Kalimantan Timur ditunjuk sebagai pusat pelestarian koleksi budaya kuno Kalimantan oleh perpustakaan nasional. Kalimantan Timur membawahi enam provinsi lain di Kalimantan, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau.

"Kami sudah mulai melakukan pekerjaan ini sejak tahun 2024, dan kami sudah mengumpulkan beberapa koleksi budaya kuno yang sangat berharga, seperti pakaian adat dari suku Dayak, keris dari Kerajaan Kutai Kartanegara, dan benda-benda peninggalan dari Kerajaan Gunung Tabur," ungkap Endang.

Endang berharap bahwa dengan adanya pelestarian koleksi budaya kuno ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah dan kebudayaan daerah mereka.

"Kami juga berencana untuk membuat pameran dan publikasi tentang koleksi-koleksi budaya kuno ini, agar masyarakat luas dapat menikmati dan belajar dari warisan leluhur kita," pungkas Endang.(elsa/gun)



Lebih baru Lebih lama