TOPRILIS.COM, KALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim bekerja sama dengan Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kaltim menggelar kejuaraan provinsi (kejurprov) Kurash di Kabupaten Paser.
Kejurprov Kurash ini diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Paser sebagai tuan rumah.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta mengatakan bahwa kejurprov Kurash ini merupakan bagian dari upaya pembinaan atlet yang dilakukan oleh Dispora Kaltim.
Bagus berharap, kejuaraan ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet Kurash di Kaltim.
"Kami terus mendukung pengembangan cabang olahraga kurash di Kaltim, baik dari segi prestasi maupun pembudayaan. Kami ingin kurash tidak hanya menjadi olahraga yang diminati oleh atlet, tetapi juga oleh masyarakat luas. Kurash memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan, kebugaran, maupun mental," ujar Bagus.
Bagus menambahkan, kejurprov Kurash ini juga menjadi persiapan bagi atlet Kaltim yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Kurash Kaltim diketahui berhasil meloloskan enam atlet di PON XXI/2024. Mereka adalah Muhammad Rizky (kelas 60 kg), Muhammad Fadli (kelas 66 kg), Muhammad Iqbal (kelas 73 kg), Muhammad Rizal (kelas 81 kg), Muhammad Rizki (kelas 90 kg), dan Muhammad Fauzi (kelas 100 kg).
"Kami berharap, atlet Kurash Kaltim bisa tampil maksimal di PON dan membawa pulang medali. Kami juga berterima kasih kepada pengurus Ferkushi Kaltim yang telah bekerja keras dalam membina atlet Kurash Kaltim," tutur Bagus.
Salah satu atlet Kurash Kaltim yang berlaga di kejurprov Paser, Muhammad Rizky mengaku optimis bisa meraih hasil yang memuaskan.
Rizki telah berlatih keras dan rutin untuk meningkatkan kemampuan dan stamina.
"Saya sudah siap untuk bertanding di kejurprov Paser. Saya ingin menunjukkan bahwa saya layak untuk mewakili Kaltim di PON. Saya juga ingin membuktikan bahwa Kurash adalah olahraga yang menarik dan menantang," kata Rizky.
Rizky mengaku senang bisa berlatih bersama dengan atlet Kurash lainnya dari berbagai daerah. Ia menganggap hal itu sebagai kesempatan untuk saling bertukar pengalaman dan ilmu.
"Saya belajar banyak dari teman-teman atlet kurash lainnya. Saya juga mendapat bimbingan dari pelatih yang profesional dan berpengalaman. Saya berterima kasih kepada Dispora Kaltim dan Ferkushi Kaltim yang telah memberikan fasilitas dan dukungan kepada kami," ungkap Rizky.(elh/ron)