SIMBOLIS: Foto bersama para penerima bantuan program Gencar IAIN Palangka Raya dan YBM PLN UID Kalselteng - Foto Dok PLN UID Kalselteng |
TOPRILIS.COM, KALTENG- Dalam rangka peringati Hari Guru Nasional, Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) bersama Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya mengadakan program Generasi Cahaya Pintar (GENCAR) dengan memberikan apresiasi atas dedikasi para guru yang telah mengabdi, Sabtu (25/11/2023) lalu di Aula Pascasarjana IAIN Palangka Raya.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Palangka Raya Prof. Ahmad Dakhoir., S.H.I., M.H.I, wakil rektor II Dr. H. Syaikhu., M.H.I, serta Ketua YBM PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya Budi Wahyono. Kegiatan juga menghadirkan 15 guru honorer mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Tingkat Atas, baik Negeri maupun Swasta termasuk Sekolah Madrasah di kota Palangka Raya.
Disela kegiatan, Rektor IAIN Palangka Raya Prof. Ahmad Dakhoir sangat mengapresiasi kegiatan GENCAR dan YBM PLN tersebut.
“Tanpa guru kita tidak mungkin bisa menjadi seperti sekarang, karena guru kita bisa membaca, menulis dan berhitung, sungguh besar jasa para guru kepada kita semua,” ujar Prof. Ahmad.
Sementara itu, Ketua YBM UP3 Palangka Raya Budi Wahyono mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari YBM Pusat dan serentak dilaksanakan di 20 Provinsi di Indonesia.
“Program GENCAR ini berkolaborasi dengan IAIN Palangka Raya dalam rangka Hari Guru Nasional dengan tema "Bantuan Apresiasi Dedikasi Guru". YBM PLN melaksanakannya secara serentak di 28 Kampus se Indonesia para 25 November 2023 ini,” tutur Budi.
Dirinya menambahkan, para penerima bantuan telah diolah dalam hasil asesmen dan survey yang dilakukan sebelumnya, sehingga diharapkan bantuan tersebut tepat sasaran.
“Kami kira, sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi kepada “Pahlawan tanpa tanda jasa“ yakni para guru. Kami sangat berterima kasih , dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada para guru kita, karena berkat beliaulah pengetahuan dan ilmu kita bertambah.” tambah Budi.
Apresiasi yang diberikan berupa santunan uang tunai sebesar Rp2.000.000 per masing-masing guru yang diundang. Harapannya ini bisa menjadi penyemangat bagi para guru untuk terus memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat melalui mengajar.
Salah satu penerima santunan Haji Muhammad Hudori yang mengajar di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya mengaku terharu atas perhatian dari YBM PLN dan IAIN tersebut.
“Saya sudah mengajar di Pondok Pesantren ini selama 30 tahun, Alhamdulillah saat ini saya merasa sangat terharu dan gembira, sebab saya termasuk salah satu guru yang mendapatkan bantuan,” beber Haji Hudori.
Dirinya juga berharap semoga kedepan kegiatan serupa bisa dilaksanakan terus, agar kesejahteraan para guru bisa meningkat.
Senada dengan itu, Mila Hartati seorang guru TK Al Firdaus Palangka Raya juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan YBM PLN dan IAIN Palangka Raya.
“Terima kasih sekali atas bantuan yang diberikan ini, semoga akan terus berlanjut dikesempatan mendatang, sebab sangat membantu buat kami para guru honorer ini,” pungkas Mila.(rls/gun)