UKIR SEJARAH: Pencak silat Kaltim berhasil menoreh sejarah di POMNAS XVIII/2023 Kalsel dengan meraih 3 medali emas - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTIM- Harapan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), agar kontingen Benua Etam di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII/2023 di Kalimantan Selatan (Kalsel) bisa memberikan hasil maksimal, berhasil dipenuhi tim pencak silat.
Menurunkan 10 pesilatnya, Kaltim berhasil mencuri tiga medali emas. Hasil ini sudah melampaui target yang diusung. Bahkan juga mencatatkan sejarah, untuk pertama kalinya selama keikutsertaan silat di POMNAS, Kaltim berhasil meraih lebih dari satu medali.
“Alhamdulillah ini sejarah bagi Kaltim, karena biasanya di POMNAS hanya membanwa satu medali,” ucap pelatih silat Supiansyah.
Tiga emas ini dperoleh dari Rendy Tanggalayuk yang turun di kelas A Putra. Serta dari Fitri Mawarni di kelas B putri dan kelas C putri melalui Devi.
Dari seluruh pesilat yang dibawa di ajang ini, dua di antaranya merupakan atlet yang bermain di Babak Kualifikasi (BK) PON di Solo, September lalu. Di mana keduanya berhasil menjadi penyumbang medali di POMNAS.
“Ada dua dari, Rendy yang kemarin kalah di penyisihan kualifikasi dan Fitri yang kemarin di Solo juga mendapatkan emas,” terangnya.
Ditambahkannya, meski berhasil mencatatkan sejarah, namun ada beberapa hal yang menurutnya masih perlu dievaluasi.
“Karena ini juga sekaligus jadi ajang pemanasan juga untuk yang kemarin lolos ke PON. Pasti masih ada beberapa yang perlu kami evaluasi lagi,” tutupnya.(elsa/ar)