Dispora Kaltim Evaluasi DBON Kaltim Berdasarkan SDI

WAWANCARA: Kepala Dispora Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma - Foto Dok Nett


TOPRILIS.COM, KALTIM - Untuk mengevaluasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menggunakan Sport Development Index (SDI) sebagai alat ukur. SDI merupakan indeks yang mengukur seberapa besar minat dan keterlibatan masyarakat dalam berolahraga.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma mengatakan, SDI sangat penting untuk menentukan arah dan strategi pembangunan olahraga di Kaltim.

"SDI harus menjadi acuan kita dalam membuat program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Dari SDI, kita bisa melihat apa saja yang sudah kita capai dan apa saja yang perlu kita perbaiki," ujarnya.

Agus menjelaskan bahwa SDI terdiri dari 9 dimensi yang mencerminkan keberhasilan pembangunan di bidang olahraga. Dimensi- dimensi tersebut adalah SDM olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan individu/personal, kesehatan, ekonomi, performa dan partisipasi.

"Setiap dimensi memiliki indikator dan bobot yang berbeda-beda. Misalnya, untuk dimensi SDM olahraga, indikatornya adalah jumlah pelatih, wasit, dan pengurus olahraga. Untuk dimensi ruang terbuka, indikatornya adalah luas dan kualitas fasilitas olahraga dan seterusnya," paparnya.

Agus menambahkan bahwa SDI juga bisa digunakan untuk membandingkan pembangunan olahraga antara provinsi, kabupaten, atau kota. Dengan begitu, kita bisa mengetahui posisi kita di tingkat nasional maupun regional.

"Kita bisa melihat apakah kita sudah unggul atau masih tertinggal dari daerah lain. Kita juga bisa belajar dari daerah yang memiliki SDI tinggi dan menerapkan best practice mereka di daerah kita," katanya.

Agus berharap bahwa SDI bisa menjadi motivasi bagi Dispora Kaltim dan Dispora di Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan kualitas olahraga di Kaltim. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berolahraga demi kesehatan dan kesejahteraan.

"Olahraga adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat dan produktif. Dengan olahraga, kita bisa meningkatkan imunitas tubuh, kesehatan mental, dan prestasi," pungkasnya.(elh/ron)



Lebih baru Lebih lama