Dorong Prestasi Olahraga, Dispora Kaltim Gelar Pelatihan untuk Cabor Sofbol dan Bisbol

 

BANGUN FONDASI: Pelatihan pelatih dan juri diharapkan memperbaiki kualitas pembinaan cabor di Kaltim - Foto Dok Nett
 

TOPRILIS.COM, KALTIM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang olahraga. Salah satunya dengan menggelar pelatihan bagi pelatih dan juri cabang olahraga (cabor) di Kaltim. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.

Ada dua cabor yang pelatih dan jurinya ditatar, kemarin. yakni sofbol-bisbol, dan ski air-wakeboard. Ada 30 peserta yang ambil bagian dalam ajang tersebut.

Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Masturi Akbar Tapipullah berharap, pengurus provinsi (pengprov) tidak hanya menggelar pelatihan. Dia berharap ada kejuaraan berskala provinsi dan nasional. Menurutnya, fasilitas di Kaltim sudah sangat cukup, tinggal kualitas wasitnya. 

“Harapannya, semua peserta bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan lewat pelatihan ini,” kata dia.

Ketua Pengprov Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim Nidya Listiyono berterima kasih atas dukungan semua pihak. Ia mengatakan, pelatihan ini memang diperlukan demi peningkatan kualitas cabor sofbol dan bisbol.

Terlebih, kata dia, cabor ini gagal lolos pada babak kualifikasi (BK) pekan olahraga nasional (PON). Hasil ini memang bukanlah yang diharapkan, namun ini menjadi evaluasi tersendiri. “Dua tahun kepemimpinan saya, tetapi ini hasilnya untuk PON. Saya juga sempat marah pada seluruh pengurus, kok bisa begini,” kata dia.

Padahal menurutnya, sofbol merupakan salah satu cabor yang punya prestasi. Karena itu ke depannya, pihaknya bakal lebih meningkatkan kualitas dan berbenah untuk PON 2028 mendatang.

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dia mengatakan, ini jadi langkah pertama bagi cabor sofbol dan bisbol. “Kita punya SDM lengkap, semoga sofbol kembali bangkit. Harapan saya padahal lolos PON, tapi ternyata gagal. Tidak hanya pengurus, ini juga jadi PR saya untuk ke depan,” ujarnya. “Kami bertekad sofbol dan bisbol bangkit dan bisa turun di PON 2028,” tandasnya.(elsa/gun)


 

Lebih baru Lebih lama