DPRD Kaltim Minta Evaluasi Program Kerja Bidang Pendidikan, Sarana Prasarana Sekolah Tak Merata

 

WAWANCARA: Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Veridiana Huraq Wang - Foto Dok Agustina

TOPRILIS.COM, KALTIM- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan sarana dan prasarana sekolah di Kaltim belum merata.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-41 DPRD Kaltim, Kamis (16/11/23) di Gedung B Kantor DPRD Kaltim.

“Katanya IKN ada di Kaltim? Tapi bagaimana Sumber Daya Manusia kita bisa bersaing ketika Ibu Kota Negara itu ada di sini, sementara fasilitas pendidikan kita tidak merata.” tegasnya.


Poltisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan Kutai Barat dan Mahakam Ulu ini dengan tegas menyampaikan kepada Penjabat Kepala Daerah Kaltim perihal minimnya pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan khususnya pada Sekolah Menegah di daerah pemilihannya.

“Anggaran wajib Pendidikan kita 20 persen dari APBD, kalau melihat APBD Kaltim 20 triliun berarti ada 4 triliun yang ada di Dinas Pendidikan. Seyogyanya anggaran ini bisa dinikmati oleh seluruh wilayah Kalimantan Timur. Tetapi faktanya hari ini ada sekolah-sekolah yang sarana dan prasarananya masih minim, terutama yang ada di daerah pedalaman, pinggiran, dan daerah tertinggal,” terangnya.

Mengacu pada hal tersebut, Ia kemudian meminta Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik agar segera mengevaluasi program-program kerja di bidang Pendidikan.

Hal ini penting supaya terwujudlah pembangunan sarana dan prasarana pendidikan secara proporsional antara daerah perkotaan, daerah pinggiran dan daerah pedalaman di Benua Etam.

“Mohon kiranya juga dievaluasi untuk kinerja-kinerja kepala perwakilan dari Dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten/Kota Pak. Khususnya untuk Sekolah Menengah yang menjadi kewenangan dari Pemerintah provinsi Kalimantan Timur,” tambahnya.

Pentingnya pendidikan untuk masyarakat Kaltim menjadi poin daripada aspirasi yang disampaikan dia. Lantaran itulah yang membekali Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kaltim  agar mampu bersaing dan siap menyambut IKN.(ags/ar)

Lebih baru Lebih lama