DISKUSI: Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke 5 yang digelar Anggota DPRD Provinsi Kaltim Jahidin di Samarinda - Foto Dok Agustina |
TOPRILIS.COM, KALTIM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jahidin menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke 5, Sabtu (11/11/2023) di Jl. Pembangunan Kelurahan Makroman Sambutan Samarinda.
Dalam sosialisasi tersebut, Jahidin menyampaikan materi tentang Bhineka Tunggal Ika. Ia menjelaskan bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu pilar kebangsaan Indonesia yang harus dijaga dan dipelihara oleh seluruh masyarakat.
"Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua," ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
"Semboyan ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, tetapi tetap satu kesatuan." tambahnya.
Dirinya juga menyampaikan pentingnya keselarasan Bhineka Tunggal Ika demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengatakan bahwa keselarasan tersebut dapat diwujudkan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
"Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh," tegasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, hadir pula dua narasumber, yaitu Supriono, S.Pd., dan Sari Marito, S.Pd., yang merupakan akademisi tenaga pendidik dari salah satu sekolah negeri di Samarinda.
Supriono menyampaikan bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Ia mengatakan bahwa kekayaan tersebut dapat menjadi modal bangsa Indonesia untuk bersaing di dunia internasional.
"Bhineka Tunggal Ika merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Kekayaan ini dapat menjadi modal bangsa Indonesia untuk bersaing di dunia internasional," lugasnya.
Selain itu Sari Marito juga menambahkan bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dipelihara oleh generasi penerus. Ia mengatakan bahwa warisan tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Bhineka Tunggal Ika merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dipelihara oleh generasi penerus. Warisan ini harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke 5 yang digelar oleh Jahidin ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Salah satu peserta sosialisasi Iman mengatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat bermanfaat. Ia mengatakan bahwa ia menjadi lebih memahami tentang pentingnya Bhineka Tunggal Ika.
"Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Saya menjadi lebih memahami tentang pentingnya Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke 5 yang digelar oleh Jahidin ini merupakan bukti bahwa pentingnya menjaga dan memelihara Bhineka Tunggal Ika. Sosialisasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselarasan Bhineka Tunggal Ika demi NKRI.(ags/ar)