DISKUSI: Anggota DPRD Kaltim M Udin saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan bersama warga Pulau Derawan - Foto Dok Agustina |
TOPRILIS.COM, KALTIM- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M. Udin menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan ke-5 yang diselenggarakan, Jumat (10/11/2023) lalu di Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau.
Dalam kegiatan tersebut ia mengajak kepada warga setempat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ideologi Pancasila.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan "Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinika Tunggal Ika" ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di wilayah VI Bontang Kutim dan Berau pada tanggal 9-11 November 2023.
M. Udin mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinika Tunggal Ika.
"Kita harus menjaga dan mempertahankan ideologi negara kita, yaitu Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Pancasila adalah rumusan yang paling tepat untuk menjawab tantangan dan kebutuhan bangsa Indonesia yang majemuk dan beragam," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perkembangan global yang semakin kompleks dan dinamis.
"Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita, baik suku, agama, ras, maupun golongan. Kita harus bersatu dalam bingkai NKRI dan Bhinika Tunggal Ika, karena itu adalah kekuatan dan kekayaan kita sebagai bangsa," tuturnya.
Dalam sosialisasi ini, M. Udin didampingi oleh narasumber pertama yaitu Hamzah, seorang tokoh masyarakat setempat. Hamzah menyampaikan materi tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan membentuk negara kesatuan.
Sementara itu, moderator sosialisasi ini adalah Andi Rahman seorang aktivis pemuda yang juga berasal dari Pulau Derawan. Ia mengajak peserta sosialisasi untuk aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber.
Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 150 orang yang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan masyarakat umum yang tinggal di Kampung Kasai dan sekitarnya.(ags/ar)