 |
| BERTANDING: Atlet gulat Kaltim saat melakukan pertandingan di arena - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTIM – Ketua Harian Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Huzainsyah Akma mewanti-wanti para atlet gulat untuk bisa mengantisipasi apabila ada indikasi terjadi kecurangan.
Pesan tersebut dia sampaikan ketika melepas kontingen Gulat Kaltim yang berangkat ke ajang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jakarta Timur, belum lama tadi.
"Jadi perlu saya sampaikan, katanya nanti pasti ada, boleh protes tapi jangan ribut. Pasti ada kepentingan PB maupun tuan rumah, itu pasti. Tentunya PGSI Kaltim sudah terkenal tapi saya kira nggak perlu ribut. Soalnya medali tidak berubah, kecurangan pasti ada," katanya.
Huzainsyah memastikan indikasi kecurangan itu pasti bisa terjadi, bahkan tidak hanya di cabor gulat saja akan tetapi seluruh cabor lain juga bisa terjadi.
"Jangankan olahraga keras yang terukur, olahraga lembut seperti dansa juga bisa terjadi," ujarnya.
Saat ini, kontingen Gulat Kaltim sedang bertanding di ajang BK PON di Jakarta Timur.
BK PON sendiri dilaksanakan dari tanggal 5 November lalu hingga 9 November 2023 nanti.(elh/ron)
