 |
| BERLATIH: Atlet angkat besi Kaltim saat melakukan latihan bersama - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTIM - Dominasi Jawa Barat (Jabar) dalam prestasi olahraga nasional di dua edisi PON terakhir, memantik motivasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, untuk belajar bagaimana provinsi itu membina atlet-atletnya. Karena, secara potensi, Kaltim memiliki SDM yang berkualitas untuk bisa menoreh pencapaian yang sama.
Dikatakan Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), salah satu yang mencolok di Jabar adalah banyaknya akademi olahraga yang aktif. Hampir sebagian besar cabor memiliki sentra latihan sendiri.
“Di Kaltim, kami ingin menciptakan situasi di mana atlet tidak hanya berlatih mandiri tapi juga bersaing dalam meningkatkan prestasinya,” ujar AHK. Dalam upaya itu, Dispora terus melakukan berbagai langkah strategis. Yakni dengan membentuk akademi olahraga, seperti apa yang dilakukan daerah lain.
“Kita bisa menciptakan sebuah akademi yang fokus pada industri olahaga dan pariwisata,” ungkapnya. Saat ini, pengembangan sport industry dan sport tourism tengah menjadi fokus Dispora. Ini sejalan dengan visi untuk lebih mendekatkan olahraga ke masyarakat.
Hanya saja, dalam hal rekrutmen atlet masih belum terkoordinasi dengan rapi. Ke depannya ia berharap pihaknya bisa memiliki otoritas yang memungkinkan pengelolaan rekrutmen atlet dengan lebih efisien. Menanggapi peran besar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, AHK berharap lembaga ini bisa membentuk akademi olahraganya sendiri.
Dispora pun akan berkomitmen untuk koordinasi dalam hal fasilitas dan infrastruktur. Sehingga bisa memaksimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada. Termasuk terkait pembiayaan untuk menggunakan fasilitas tersebut.(elsa/gun)
