Legislator Kaltim Ini Dorong Penguatan Pengelolaan Desa Wisata

FOTO BERSAMA: Anggota DPRD Provinsi Kaltim Fraksi Gerindra Bagus Susetyo saat hadir dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kreatif di Balikpapan - Foto Dok Agustina


TOPRILIS.COM, KALTIM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fraksi Gerindra Bagus Susetyo mendorong peningkatan kapasitas dan ekonomi kreatif dalam kemitraan pengelolaan desa wisata di Provinsi Kaltim.

"Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan potensi desa wisata di Kaltim, khususnya usai dihantam masa pandemi COVID-19 yang membutuhkan adaptasi dan inovasi," ucap Bagus usai kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kreatif di Balikpapan belum lama tadi.


Workshop Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kaltim ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada para pengelola desa wisata di daerah tersebut.

"Desa wisata adalah salah satu sektor yang bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dan masyarakat, terutama di masa sulit seperti sekarang. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk mengembangkan dan mempromosikan desa wisata yang ada di Kaltim," ujarnya.

Ia menyampaikan, sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltim daerah pemilihan Balikpapan, ia akan mendukung dan mengawal program-program yang berkaitan dengan pengembangan desa wisata, termasuk dalam hal anggaran dan regulasi.

"Kita harus bersinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat untuk memajukan desa wisata di Kalimantan Timur. Saya berharap workshop ini bisa memberikan manfaat dan motivasi bagi para pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan berkreativitas," tuturnya.

Di Kaltim lanjutnya, ada Desa Wisata Pela Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Wisata Malahing Kota Bontang hingga Desa Wisata Teluk Harapan yang dikenal Nusantara masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

ADWI merupakan sebuah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kepada desa-desa yang memiliki potensi dan kinerja pariwisata yang unggul. 

ADWI bertujuan untuk mendorong pengembangan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim itu mencontohkan Desa Wisata Pela menawarkan berbagai daya tarik wisata, seperti keindahan alam, kekayaan budaya, kerajinan tangan, kuliner khas dan kearifan lokal. 

Desa Wisata Pela juga memiliki kelembagaan yang baik, dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan potensi pariwisata di desa.

"Kami mengajak pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pariwisata di desanya," tukasnya.(ags/ar)

Lebih baru Lebih lama