 |
| WAWANCARA: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji - Foto Dok Agustina |
TOPRILIS.COM, KALTIM- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, menyoroti pentingnya Peraturan Daerah (Perda) sebagai instrumen untuk mendorong pengarusutamaan gender.
Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) telah menjadi landasan untuk memastikan bahwa perempuan di Provinsi Kaltim mendapatkan hak yang sama.
Proses perubahan Perda ini melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) di DPRD. Namun dalam perkembangannya, mayoritas fraksi memutuskan untuk memindahkan tugas tersebut kembali ke Komisi IV. Seno Aji mengapresiasi kerja cepat Komisi IV yang dalam waktu 37 hari berhasil menyelesaikan Pansus dan menghasilkan Perda tentang pengarusutamaan gender.
"Inisiatif ini sangat penting untuk memperkuat peran perempuan di masa depan di Kaltim," kata Seno Aji di Samarinda.
Salah satu dasar dari perubahan Perda ini adalah kesadaran bahwa keterlibatan perempuan di Kaltim masih belum optimal. Ini terlihat dari jumlah anggota DPRD yang perempuan yang belum mencapai kuota 30 persen yang diinginkan.
"Melalui Perda pengarusutamaan gender ini, kami memprioritaskan upaya untuk memastikan bahwa perempuan memiliki peran yang setara dengan laki-laki di Kaltim," tambahnya.
Dengan perubahan Perda ini, diharapkan perempuan akan lebih aktif terlibat dalam pembangunan dan pengambilan keputusan di seluruh Kaltim. Hal ini akan membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.
Dalam kesempatan ini ia juga menggarisbawahi bahwa kesetaraan gender bukan hanya masalah hak individu, tetapi juga berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan seluruh masyarakat. Keterlibatan penuh perempuan dalam pembangunan akan membawa manfaat besar bagi Kaltim.
"Dengan dukungan dari DPRD dan pemerintah provinsi, diharapkan pengarusutamaan gender akan menjadi hal yang lebih nyata di Kaltim dan perempuan akan memiliki peran yang lebih kuat dalam pembentukan masa depan provinsi ini," tandasnya.(ags/ar)