UMP Mulai Digodok, DPRD Kaltim Harap Ada Peningkatan Nilai

 

WAWANCARA: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Salehuddin - Foto Dok Agustina

TOPRILIS.COM, KALTIM- Menjelang akhir tahun pembahasan tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) mulai digodok oleh Dewan Pengupahan yang terdiri dari beberapa unsur stakeholder.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Salehuddin mengharapkan, agar adanya peningkatan pada besaran UMP Kaltim di 2024 mendatang. 

Dirinya juga mengatakan, proses pembahasan UMP tentunya melalui sejumlah tahapan yang telah ditentukan, melalui Dewan Pengupahan nasib peningkatan atau justru penurunan besaran UMP akan ditetapkan.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini meyakini tergabungnya sejumlah unsur dalam Dewan Pengupahan akan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan. Ia meminta agar pembahasan pada Dewan Pengupahan dapat lebih cepat dalam menggodok besaran nilai UMP Kaltim 2024.

Melihat perputaran ekonomi di Kaltim yang mengalami peningkatan, seiring dengan itu tentunya ia mengharapkan yang sama adanya peningkatan terhadap kesejahteraan para pekerja atau buruh. 

"Kita mengharapkan adanya keadilan bagi pekerja-pekerja kita, terutama mengenai upah ini," ucap Saleh, Kamis (16/11/2023).


Meskipun ia tidak mengatakan dengan tegas peningkatan yang diharapkan secara rinci tak menyebutkan besaran berapa persen, sebab pembahasan dalam Dewan Pengupahan diyakini telah memiliki prosedur dan perhitungan yang tepat ditinjau dari beberapa aspek. 

"Untuk besarannya kami percayakan kepada Dewan Pengupahan, yang jelas mereka tentunya memiliki ketentuan dalam membahas," jelasnya.

Harapan adanya peningkatan pada UMP 2024 Kaltim bukan tanpa sebab, ia menilik adanya kenaikan pada bahan pokok dasar kebutuhan masyarakat seharusnya dapat menjadi pertimbangan akan adanya peningkatan UMP 2024 Kaltim. 

"Trennya kita lihat tidak ada yang mengalami penurunan, justru mengalami kenaikan, maka dari itu kami harap adanya peningkatan pada UMP 2024," tutupnya.(ags/ar)

Lebih baru Lebih lama