Wakil Ketua DPRD Kaltim Dorong Anak Muda Berperan Sebagai Petani Modern

 

WAWANCARA: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji - Foto Dok Agustina

TOPRILIS.COM, KALTIM- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, mendorong generasi muda untuk menjalani profesi petani dengan tanpa rasa takut. 

"Sekarang petani sudah memanfaatkan cara-cara modern dalam bercocok tanam, tidak lagi bergantung pada metode manual," ungkapnya.


Politikus dari Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa generasi muda memiliki kemampuan dalam mengoperasikan gadget yang sangat bernilai dan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam dunia pertanian.

Dirinya mencontohkan bagaimana media sosial dapat berperan sebagai platform untuk mempromosikan dan menjual hasil panen yang telah ditanam oleh petani muda. Hal ini membantu anak muda untuk mencapai target pasar mereka tanpa kesulitan.

Ia berpendapat bahwa anak muda perlu memahami konsep modernitas dalam dunia pertanian. Mereka dapat memanfaatkan gadget untuk mendukung segala aspek dari pertanian, mulai dari promosi produk hingga distribusi ke pasar.

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi dan penggunaan platform digital dapat membantu dalam memajukan sektor pertanian. 

Ia pun memotivasi generasi muda Kaltim untuk terlibat aktif dalam transformasi petani menjadi petani modern yang lebih efisien dan berdaya saing.

Kemudian ia juga menekankan bahwa pemberdayaan anak muda dalam sektor pertanian akan memberikan manfaat bagi ekonomi daerah. Generasi muda memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui praktik pertanian yang lebih modern dan efisien.

Selain itu ia juga menyimpulkan dengan harapannya bahwa para anak muda di Kaltim akan mengambil langkah berani untuk menjadi bagian dari revolusi pertanian modern. 

"Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan baru, petani muda dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan pertanian dan ekonomi Kaltim," tutupnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama