Ajak Warga Tangkal Ideologi Radikal, Imam Suprastowo: Bijaklah dalam Bersosial Media

SOWASBANG:  Ketua Komisi 2 DPRD Prov Kalsel Imam Suprastowo di Banjarbaru menggelar Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 


TOPRILIS.COM, KALSEL - Puluhan warga di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengikuti dengan antusias sosialisasi ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang diadakan oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (9/1/2024) siang.

Imam Suprastowo, seorang politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), menjadi pembicara utama dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Menurut Imam Suprastowo, ideologi radikal dapat masuk melalui pintu-pintu asing, terutama melalui internet dan media sosial. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.

"Kita harus bijak bersosial media, pandai memilah dan memilih konten. Sebagai orang tua, kita juga perlu mengawasi anak-anak kita, terutama yang masih bersekolah di SMA atau perguruan tinggi, agar mereka tidak terpapar ideologi yang radikal," ujar Imam Suprastowo.

Imam Suprastowo juga menyoroti bahaya penyebaran informasi palsu atau hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih hati-hati dalam membagikan konten internet dan tidak menjadi bagian dari penyebaran berita bohong.

"Berkaca dari Pemilu sebelumnya, sangat banyak hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah rakyat kita. Untuk itu, mari bijaksana dalam bersosial media untuk menciptakan Pemilu yang gembira dan kondusif," tambahnya.

Dengan semangat untuk melawan ideologi radikal dan menjaga persatuan, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya memahami dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.(rls/tiwi)


elsa pratiwi

Banyak Berbuat Sedikit Berbicara, Belajarlah untuk terus memperbaiki apa yang kau anggap salah, dan Jangan pernah Untuk Mengulanginya

Lebih baru Lebih lama