Mariana Ajak Warga Desa Sekapuk Mantapkan Semangat Persatuan dan Nilai Pancasila

TATAP MUKA ; Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi pancasila dengan tema “Pancasila dan Semangat Persatuan Foto- Dok Humas DPRD Kalsel


TOPRILIS.COM, KALSEL - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Mariana, bersama dengan belasan warga Desa Sekapuk, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, menggelar acara Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila. Bertempat di salah satu rumah warga, acara yang mengusung tema "Pancasila dan Semangat Persatuan" ini dilaksanakan pada Selasa (09/01/2024) pagi.

Hj. Ana, sapaan akrabnya, dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan menghidupkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Tujuan utama dari acara ini adalah memperkuat nilai-nilai Pancasila dan persatuan Indonesia, serta membangun kembali toleransi di antara umat beragama.

"Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan. Kita semua bersaudara, satu bangsa, satu tanah air, satu negara, dan satu tujuan," ujar Politisi Gerindra itu, memotivasi hadirin.

Acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan ini juga dihadiri oleh narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu, Halidie. Ia menekankan bahwa Pancasila memiliki kemampuan untuk menyatukan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Contohnya, Gereja dan Masjid di Desa Sekapuk yang saling berdampingan, menunjukkan hubungan yang harmonis.

"Halaman gereja menjadi tempat parkir bagi umat Muslim pada hari Jum'at, begitu pun sebaliknya di hari Minggu. Saling bahu membahu dan saling menjaga," tutur Sekretaris Bakesbangpol itu.

Halidie juga menegaskan pentingnya Pancasila sebagai alat pemersatu dan etos bangsa. Ideologi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk merajut kembali persatuan bangsa, menguatkan hubungan antar agama, dan mempererat ikatan di antara beragam etnis. Semua ini dilakukan di tengah gencarnya pengaruh budaya dari luar yang perlu diselaraskan dengan ideologi bangsa. (rls/tiwi)

elsa pratiwi

Banyak Berbuat Sedikit Berbicara, Belajarlah untuk terus memperbaiki apa yang kau anggap salah, dan Jangan pernah Untuk Mengulanginya

Lebih baru Lebih lama