4,7 Juta Ton Pupuk Subsidi Akan Dikucurkan Pemerintah Pada Musim Tanam Pertama 2024

PUPUK SUBSIDI: Stok pupuk subsidi akan disebar menjelang musim tanam pertama 2024 - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, stok pupuk subsidi akan disebar menjelang musim tanam pertama 2024. Totalnya, ada 4,7 juta ton pupuk subsidi yang akan dikucurkan pemerintah.

Ini merupakan jumlah dari alokasi anggaran sebesar Rp 26 triliun yang digelontorkan pemerintah di tahap awal. Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyalurannya dilakukan dalam waktu dekat.


"Dari 4,7 juta ton yang sudah disetujui itu tadi arahannya adalah supaya diambil pada musim tanam pertama," kata Rahmad di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/2/2024).


Dia menuturkan, nantinya akan disiapkan kembali anggaran untuk penyediaan pupuk subsidi untuk musim tanam kedua. Itu merujuk pada restu Jokowi atas penambahan Rp 14 triliun untuk tambahan sekitar 2,5 juta ton pupuk subsidi.

"Sehingga nanti kalau itu habis akan disiapkan lagi anggaran untuk musim tanam kedua. Dengan demikian InsyaAllah kalau pupuk lancar produksi akan lancar produksi beras juga akan naik," ungkapnya.

Rahmad menyebut, selain dari alokasi pupuk subsidi, pihaknya juga sudah menyebar pupuk non subsidi. Jumlahnya mencapai 2 juta ton, di mana 1,1 juta ton di antaranya sudah didistribusikan ke kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia.

"Jadi untuk pupuk sesuai arahan dari Pak Presiden, untuk mengatasi kesulitan beras ini adalah meningkatkan produksi dan salah satu faktor utama adalah pupuk. Oleh karenanya kita sudah siapkan stok pupuk sebesar 2 juta ton dari 2 juta ton itu 1,1 juta ton sudah berada di kabupaten-kabupaten, jadi siap untuk disalurkan," paparnya.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama