TANAH WAKAF: Menteri ATR/BPN mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan tanah wakaf-nya sehingga menertibkan administrasi pertanahan dan tata ruang - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan tanah wakaf-nya sehingga menertibkan administrasi pertanahan dan tata ruang. Selain itu, sertifikat tanah wakaf tersebut, AHY menegaskan benar-benar gratis.
AHY menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan sertifikat wakaf di Masjid Nashrulloh, Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, ditulis Minggu (17/3/2024).
“Untuk wakaf benar-benar gratis tidak ada pemungutan apa pun, jadi kalau ada di sekitar kita yang masih perlu diurus sertifikatnya, jangan ragu-ragu menyampaikan kepada kantor pertanahan setempat," kata AHY.
Sertifikasi tanah wakaf sebagai bentuk komitmen Kementerian ATR/BPN untuk memberikan keamanan dan kenyamanan umat beragama dalam beribadah. AHY berharap, sertifikat yang diserahkan dengan peruntukan masjid, musala, yayasan, sekolah, dan rumah sakit ini dapat menghadirkan kebaikan bagi masyarakat.
"Ini bentuk dari keberpihakan negara dari pemerintah, utamanya dalam hal ini Kementerian ATR/BPN untuk terus hadir dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat juga untuk umat,” ujar AHY.
Ia menambahkan, keberadaan masjid ini sudah lama tentu perlu kepastian hukum. “Dan di sini kita berharap dengan sudah ada kepastian hak atas tanah juga masjid ini bisa membawa keberkahan dan kebaikan untuk para jemaah dan juga masyarakat yang ada di sini,” ujar dia.
Sebanyak 10 nazir atau pemilik tanah wakaf menerima sertifikat tanah wakafnya secara langsung dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono di Masjid Nashrulloh, Surabaya, Jawa Timur Pada momen ini AHY mengatakan, salah satu nazir mengaku telah menunggu sertifikatnya selama lebih dari 40 tahun.
“Saya menyerahkan sertifikat tanah wakaf yang tadi beliau sampaikan sudah ditunggu sejak 1986, artinya sudah puluhan tahun, Alhamdulillah saya langsung sampaikan,” tutur dia.
Kepada para nazir dan jamaah masjid, ia mengimbau agar memperluas informasi kepada masyarakat untuk mendaftarkan tanah wakafnya. "Ini demi menertibkan administrasi pertanahan dan tata ruang di Kota Surabaya,” ujar AHY.(liputan6.com/elh)
Tags
Nasional