Peserta Kartu Prakerja Gelombang 64 Diimbau Segera Beli Pelatihan, Jika Tidak Saldo Hangus

TERAKHIR: 29 Maret 2024 merupakan hari terakhir pembelian pelatihan pertama bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 64 - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Para peserta Kartu Prakerja gelombang 64 diminta untuk segera membeli pelatihan. Lantaran Jumat, 29 Maret 2024 merupakan hari terakhir pembelian pelatihan pertama.

"BESOK pukul 23.59 WIB adalah batas akhir pembelian Pelatihan Pertama untuk kamu peserta Prakerja Gelombang 64," tulis keterangan @prakerja.go.id, Kamis (28/3/2024).

Jika sampai hal ini terjadi maka peserta tidak akan bisa mengikuti kembali Program Kartu Prakerja.

Selain itu, jika kepesertaan dicabut maka saldo pelatihan akan hangus dan dikembalikan Rekening Kas Umum Negara yang dipegang oleh Bendahara Umum Negara.

"Segera beli pelatihan pertamamu agar saldo Prakerjamu tidak hangus. Cek dashboard Prakerjamu sekarang dan pilih pelatihan terbaik yang tersedia di dalam ekosistem Prakerja supaya kamu #JadiBisa manfaatkan saldo yang diberikan dengan maksimal," tulis keterangan.

Sementara, bagi peserta Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan pertama, bisa dilanjutkan untuk membeli pelatihan selanjutnya. Hal itu dilakukan agar saldo pelatihan bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"Buat kamu yang telah menyelesaikan pelatihan jangan lupa untuk beli pelatihan berikutnya juga ya!."

Setiap peserta Prakerja yang lolos akan mendapat saldo pelatihan sebesar Rp 3,5 juta. Saldo tersebut akan tersambung di rekening bank atau e-wallet yang bisa digunakan untuk membeli pelatihan.

Jangan lupa, kerjakan pre-test dan post-test selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat. Kemudian peserta memberikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah Anda selesaikan di dashboard Prakerja.

Selanjutnya tunggu beberapa hari, Anda akan menerima insentif Rp 600.000. Lalu isi survei evaluasi dengan menjawab dua survei di dashboard Prakerja dan dapatkan insentif Rp 50.000 untuk setiap survei.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama