TIDAK BERUBAH: Harga bahan bakar minyak (BBM) masih sesuai kebijakan, tidak akan berubah hingga Juni 2024 walaupun sedang terjadi konflik Iran-Israel - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM) masih sesuai kebijakan, tidak akan berubah hingga Juni 2024.
Saat ini meskipun terjadi konflik antara Iran dengan Israel, Tutuka menjelaskan pihaknya masih melihat dampak jangka pendek dari konflik tersebut. Menurut dia, kondisi saat ini tergantung reaksi investor, produsen dan, konsumen terhadap risiko ke depan. Misalnya bagaimana potensi respon israel akan mempengaruhi kemungkinan eskalasi pasar.
Tutuka menuturkan, jika diamati selama 100 tahun harga minyak itu cenderung lebih rendah. Jika terjadi spike karena ada seperti ini gangguan geopolitik, spike ini kemudian kembali turun dan harga kembali datar.
Tutuka menambahkan, Kementerian ESDM telah melakukan simulasi-simulasi dampak konflik di Timur Tengah terhadap harga minyak, dengan berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia, serta faktor-faktor lainnya.
Itu simulasi yang akan kami sampaikan untuk pihak terkait, kemudian diharapkan bisa jadi pengambilan keputusan,” kata Tutuka.
Iran telah luncurkan serangan ke Israel, sebagai reaksi balasan karena telah menyerang Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.(liputan6.com/elh)
Saat ini meskipun terjadi konflik antara Iran dengan Israel, Tutuka menjelaskan pihaknya masih melihat dampak jangka pendek dari konflik tersebut. Menurut dia, kondisi saat ini tergantung reaksi investor, produsen dan, konsumen terhadap risiko ke depan. Misalnya bagaimana potensi respon israel akan mempengaruhi kemungkinan eskalasi pasar.
"Iya harga BBM masih seperti itu. Karena sekali lagi kami berpikiran ini short term karena kecenderungan dunia dan banyak pihak itu tidak menginginkan harga yang terlalu tinggi,” kata Tutuka dalam webinar Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/4/2024).
Tutuka menuturkan, jika diamati selama 100 tahun harga minyak itu cenderung lebih rendah. Jika terjadi spike karena ada seperti ini gangguan geopolitik, spike ini kemudian kembali turun dan harga kembali datar.
Tutuka menambahkan, Kementerian ESDM telah melakukan simulasi-simulasi dampak konflik di Timur Tengah terhadap harga minyak, dengan berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia, serta faktor-faktor lainnya.
Itu simulasi yang akan kami sampaikan untuk pihak terkait, kemudian diharapkan bisa jadi pengambilan keputusan,” kata Tutuka.
Iran telah luncurkan serangan ke Israel, sebagai reaksi balasan karena telah menyerang Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.(liputan6.com/elh)
Tags
Bisnis